Sabtu 23 Oct 2021 06:25 WIB

Perkuat Pertahanan Udara, 4 Satuan Baru Diresmikan di Natuna

Penambahan satuan baru di Natuna wujud jaga kedaulatan NKRI

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nashih Nashrullah
Penambahan satuan baru di Natuna wujud jaga kedaulatan NKRI. Ilustrasi TNI AL di Natuna
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Penambahan satuan baru di Natuna wujud jaga kedaulatan NKRI. Ilustrasi TNI AL di Natuna

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Presetyo meresmikan empat satuan baru di Ranai, Kabupaten Natuna, guna memperkuat pertahanan wilayah udara Indonesia, Jumat (22/10). 

Empat satuan TNI AU yang diresmikan pengoperasiannya tersebut adalah Skadron Udara 52, Detasemen Pertahanan Udara 475, Detasemen Pertahanan Udara 476, dan Detasemen Pertahanan Udara 477 Paskhas. 

Baca Juga

"Empat satuan ini adalah bukti komitmen kita dalam mewujudkan Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Komitmen ini akan terus kita tingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan," kata Fadjar dalam keterangan tertulis resminya di Jakarta, Jumat (23/10). 

Peresmian itu ditandai dengan pembukaan selubung papan nama satuan. Kemudian, penandatanganan prasasti serta peninjauan fasilitas perkantoran Skadron Udara 52 dan Denhanud 477 Paskhas. 

Fadjar menjelaskan, peresmian empat satuan secara serentak ini merupakan bagian dari upaya pembangunan kekuatan TNI Angkatan Udara, khususnya dalam hal pengembangan dan validasi organisasi. Tujuannya agar terwujud satuan dan sistem kerja yang semakin efektif dan efisien dalam memastikan terlindunginya kedaulatan negara di udara. 

Selain itu, satuan yang diresmikan tersebut pun berperan untuk turut membantu memperkuat jajaran TNI dan TNI Angkatan Udara di wilayah sekitar. Satuan itu nantinya bertugas untuk mengamati dan melindungi dari berbagai ancaman dan serangan, khususnya dari udara. 

Dia mengatakan, pengoperasian satuan yang akan mengawaki alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern ini membutuhkan pemimpin yang berkarakter tangguh dan teliti dalam mengambil setiap keputusan. Selain itu, juga dibutuhkan kecerdasan dalam bersikap dan memiliki ketahanan mental yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi. 

"Jagalah kepercayaan dan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Utamakan keselamatan dalam setiap tugas, serta rawatlah berbagai sarana prasarana yang ada, khususnya alutsista, dengan penuh kehormatan dan rasa tanggung jawab," ujarnya. 

Sementara itu, Fadjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Natuna, khususnya di wilayah Ranai yang telah menerima kehadiran satuan baru beserta anggota dan keluarganya.

“Semoga dengan kehadiran kami di tempat ini, akan semakin mewujudkan rasa aman, sehingga dapat menambah manfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tutur dia. 

Pembentukan Skadron Udara 52 Lanud Raden Sadjad ini berdasarkan Perkasau 56 tahun 2021 tanggal 15 Oktober 2021. Sementara pembentukan Denhanud 475, 476, dan 477 Paskhas berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 25 Tahun 2019 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 30 Tahun 2019. 

Seiring peresmian keempat satuan itu, Fadjar juga melantik Letkol Pnb Dion Aridito sebagai Komandan Skadron Udara 52 dan Letkol Pas Tatag Wicaksono sebagai Komandan Denhanud 475 Paskhas. Lalu, Komandan Denhanud 476 Paskhas adalah Letkol Pas Habib Yuwono Prasetya, serta Letkol Pas Frian Alfa Risdar sebagai Komandan Denhanud 477 Paskhas. 

Pelantikan komandan satuan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan. Selanjutnya, penyematan tanda jabatan, dan diakhiri penandatanganan pakta integritas serta berita acara penyerahan jabatan. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Provinsi Riau H Syamsuar dan Pangkogabwilhan I Laksamana Madya (Laksdya) TNI Muhammad Ali. Kemudian, para pejabat jajaran Kemhan, Mabes TNI, Mabesau, Bupati Natuna, dan para pejabat jajaran Forkompinda Provinsi Kepulauan Riau serta Pejabat Bakamla RI.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement