Senin 18 Oct 2021 19:20 WIB

Luhut: Covid-19 di Jawa Bali Terus Alami Perbaikan

Presiden meminta masyarakat disiplin prokes antisipasi gelombang tiga saat tahun baru

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat acara peluncuran Peta Mangrove Nasional tahun 2021 di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Foto: KLHK
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat acara peluncuran Peta Mangrove Nasional tahun 2021 di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali yang terus mengalami perbaikan. Kasus konfirmasi secara nasional dan di Jawa Bali masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncak pada 15 Juli lalu.

Rendahnya kasus konfirmasi ini menyebabkan kasus aktif di tingkat nasional dan di Jawa Bali terus menunjukan penurunan. “Saat ini hanya tersisa kurang dari 20 ribu, tepatnya 18 ribu secara nasional dan kurang dari tujuh ribu di Jawa Bali. Jauh menurun dibandingkan lebih dari 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta,” kata Luhut saat konferensi pers usai ratas terbatas PPKM bersama Presiden, Senin (18/10).

Selain itu, situasi yang terus membaik ini juga tercermin dari penurunan kasus kematian di beberapa provinsi yang mencatatkan nol kasus akibat Covid-19. Pada 17 Oktober, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatatkan nol kasus kematian. Sedangkan provinsi lain di Jawa dan Bali mencatatkan kurang dari lima kasus kematian per hari.

“Angka ini saya kira jauh lebih bagus lagi daripada bulan Juni sebelumnya,” tambahnya.

Luhut meyakini, tingkat kematian yang sudah rendah ini dapat terus dipertahankan seiring dengan capaian vaksinasi lansia di Jawa Bali yang juga terus meningkat tajam. Namun diperlukan langkah akselerasi agar cakupan vaksinasi bisa mencapai target hingga 70 persen. Saat ini, cakupan vaksinasi di Jawa dan Bali baru mencapai 43 persen.

“Saya kira Menkes, Panglima TNI, dan Kapolri sekarang bekerja habis-habisan untuk mencapai target ini sampai dengan akhir tahun ini,” kata Luhut.

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga usai perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement