Senin 18 Oct 2021 15:38 WIB

Pemilik Warteg Luruskan Berita Hoax Anies Makan tidak Bayar

Kata Takuri, Anies yang makan Warteg Family sudah bayar, dan memberi nama cucunya.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menikmati makan siang di Warteg Family yang menjadi sentra penyaluran bantuan pangan di kawasan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021).
Foto:

Pada Kamis (14/10), Gubernur Anies meninjau peninjauan pelaksanaan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Warteg Family, Palmeriam. Anies menyambut baik warteg di lima wilayah Ibu Kota, yang bergabung dalam KSBB untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pangan bagi warga terdampak Covid-19.

"Peran penting semua yang terlibat, menjadikan kegiatan KSBB pangan ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kepada warga kurang mampu," kata Anies di Warteg Family.

Dia pun memberikan apresiasi pada para kolaborator dan pemangku kepentingan lainnya, yang ikut andil dalam melakukan pendataan, pendanaan, pengawasan, verifikasi transaksi pembelian, sosialisasi, dan pendistribusian untuk keberlangsungan program tersebut.

Menurut Anies, kesetiakawanan, kepedulian, dan rasa kebersamaan masyarakat Jakarta harus terus dijaga dan diperkuat. "Melalui program KSBB pangan, kita bahu-membahu dengan harapan kolaborasi ini dapat meningkatkan perekonomian warteg di Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.

Sepulang dari warteg, tiba-tiba muncul berita bohong kalau ia makan tidak bayar. Tangkapan layar berita itu kemudian disebarkan berbagai akun di Twitter. Kemudian, muncul klarifikasi dari pemilik warteg jika hal itu merupakan hoax.

Ya begitulah narasi jahat haters yang tidak bisa melihat keberhasilan pak Anies 🤭

Faktanya justru pemilik warteg senang karena sangat diuntungkan! pic.twitter.com/bDUVRVuCda

— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) October 16, 2021

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement