Sabtu 16 Oct 2021 20:05 WIB

'BerAKHLAK' Disebut Jadi Kunci Transformasi ASN

Ini disebut mempengaruhi keberhasilan core values dan employer branding.

Kegiatan seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon ASN 2021 di Cijantung, Jakarta, Sabtu (16/10).
Foto: Dok. Kem
Kegiatan seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon ASN 2021 di Cijantung, Jakarta, Sabtu (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nilai dasar BerAKHLAK dan slogan Bangga Melayani Bangsa diharapkan dapat dipahami oleh para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak mereka menghadapi tes masuk. Menurut Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni, BerAKHLAK merupakan kependekan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Setiap individu yang memiliki keinginan menjadi ASN agar dapat menanamkan core values dan rasa bangga melayani bangsa baik dalam pekerjaan ataupun dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia di sela kunjungannya pada seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon ASN 2021 di Cijantung, Jakarta, Sabtu (16/10).

Menurutnya, sebagai motor transformasi dan reformasi birokrasi, Kementerian PANRB berperan penting untuk menanamkan pola pikir core values BerAKHLAK dan employer branding 'Bangga Melayani Bangsa'. Tujuannya, kata dia, agar nantinya setiap individu ASN dapat mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat serta menjadi role model bagi sesama rekan kerja dan masyarakat luas.

Core values dan employer branding yang diluncurkan tahun ini, diharapkan dapat membentuk ASN yang adaptif dan dapat menyesuaikan dengan perubahan teknologi. Selain itu, pengisian kebutuhan SDM ASN tidak lagi hanya mempertimbangkan posisi yang kosong dalam formasi, tetapi juga akan mempertimbangkan nilai proposisi dalam akuisisi talenta untuk memperkuat identitas ASN.

“Kriteria ASN yang kita inginkan adalah orang-orang yang memiliki kapasitas untuk dapat menyampaikan ekspektasi organisasi. ASN tersebut harus menghasilkan kinerja yang mendukung pencapaian tujuan organisasi, mau terus belajar dan mengembangkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan strategi organisasi, memiliki perilaku sesuai dengan budaya organisasi dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK. Sehingga harapan kami, calon ASN yang direkrut dapat membangun employer branding yang kuat di mata masyarakat,” papar Alex.

Ia menjelaskan, makna di balik core values ini bertujuan agar para ASN dapat memberikan layanan yang optimal, prima, dan berkualitas demi kepuasan masyarakat, dan bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan kemudian, selalu belajar dan mengembangkan kapabilitas diri, saling peduli dan menghargai perbedaan, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, senantiasa berinovasi dan antusias dalam menggerakkan dan menghadapi perubahan, serta membangun kerja sama yang sinergis.

Ia mengatakan, keberhasilan core values dan employer branding ini dapat dilihat dari transformasi budaya kerja para ASN yang memiliki motivasi, kreativitas, dedikasi, serta kemampuan dan komitmen yang tinggi.

"Budaya kerja merupakan sikap dan perilaku individu serta kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan sehari-hari," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan nilai dasar atau core values BerAKHLAK serta employer branding ASN dengan slogan “Bangga Melayani Bangsa” pada 27 Juli 2021. Peluncuran ini diharapkan dapat menciptakan semangat baru dan menjadi dasar acuan dalam bersikap dan bertindak serta menjadi pemacu motivasi untuk mengabdi pada negeri bagi ASN. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement