Jumat 15 Oct 2021 01:18 WIB

Polisi Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Sadis di Hotel Medan

Pelaku membunuh korban karena tidak mendapatkan uang setelah oral seks.

Pelaku melakukan adegan pembunuhan dalam pra-rekonstruksi (ilustrasi).
Foto: Republika/Febryan A
Pelaku melakukan adegan pembunuhan dalam pra-rekonstruksi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Resor Kota Besar Medan menggelar prarekonstruksi pembunuhan terhadap Benny MP Sinambela, Kamis (14/10). Jenazah Benny ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah hotel, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

"Ada 21 adegan di tempat kejadian perkara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles di lokasi prarekonstruksi.

Ia menjelaskan, prarekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas perkara kasus pembunuhan tersebut. Rangkaian adegan prarekonstruksi tersebut langsung diperagakan pelaku ASS alias Agung.

"Dalam pemeriksaan ada beberapa poin tidak tergambar, contoh posisi korban dan tersangka saat tidur. Hasilnya diketahui hanya terjadi oral seks sebelum pelaku membunuh korban," ujarnya.

Adegan tersebut dilakukan mulai dari pelaku bersama korban memesan kamar hotel, kemudian melakukan oral seks. Usai berbuat cabul, pelaku membunuh korban dengan cara dibacok dan melarikan diri.

Jenazah Benny MP Sinambela ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah hotel pada Sabtu (9/10). Kemudian, petugas gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan mengamankan pelaku di Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh.

Baca juga : Walkot Bandung Ingatkan Warga Jangan Terjebak Pinjol Ilegal

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku nekat melakukan pembunuhan tersebut karena rasa sakit hati, dikarenakan korban mencium, memegang perut, dan alat kelamin serta memeluknya di depan umum. Korban juga menjanjikan uang sebesar Rp 300 ribu kepada pelaku setelah berhubungan. Namun korban tidak menepatinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement