REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Berbagai cara dilakukan untuk mengelola sampah agar bisa lebih baik. Salah satunya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang dilakukan PT Amerta Indah Otsuka meresmikan Otsuka Ecovillage di area pabrik di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (13/10).
Program Ecovillage ini berupa Bank Sampah Sehati yang ditujukan untuk pengurangan dan pemilahan sampah dengan melibatkan warga sekitar pabrik. Hadir dalam peresmian Presiden Komisaris Amerta Indah Roy Sparinga dan Putri Indonesia 2010 yang juga aktivis lingkungan Nadine Alexandra, dan pejabat daerah.
''Masalah sampah adalah masalah nasional dan masalah global,'' ujar Roy.
Sehingga PT Amerta Indah Otsuka beserta warga membentuk Paguyuban Sehati yang merupakan kepanjangan dari Sejahtera, Sehat, dan Abadi dengan membangun bank sampah dalam pengelolaan sampah.
Keberadaan bank sampah ini, kata Roy, harus ada kesinambungan dan dilalukan edukasi secara terus menerus kepada warga. Di mana kehadiran Ecovillage ini membuat fasilitas pengelolaan sampah dipilah dan seterusnya yang dilakukan secara profesional.
PT Amerta Indah Otsuka, lanjut Roy, juga membantu mendampingi agar kebiasaan pengelolaan sampah terus dilanjutkan secara profesional. Harapannya tidak hanya bersih dan nyaman lingkungannya tapi jadi model percontohan pengelolaan sampah.
Intinya, ungkap Roy, program ini untuk membina kepedulian masyarakat atas lingkungan dan bumi yang lebih bersih dan sehat. Caranya dengan dengan memilah sampah organik serta sampah non-organik.
Di mana sebelum acara peresmian para relawan melakukan pembersihan smapah di 3 titik area bersama-sama, karyawan Otsuka dan masyarakat. Upaya ini diharapkan terus dilakukan secara rutin.
Camat Cicurug Ading Ismail mengatakan, pemds memberikan apresiasi dengan hadirnya bank sampah dalam program Ecovillage di Cicurug. '' Alhamdulillah PT Amerta Indah Otsuka memperhatikan masalah sampah dan dapat jadi contoh bagi perusahaan lainnya,'' kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
