REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mensterilkan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Manahan menjelang pertandingan "derbi Mataram" antara Persis Solo dan PSIM Mataram, Selasa (12/10) malam. "Iya betul, selain selter juga pedagang-pedagang lain," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Selasa.
Ia mengatakan, sterilisasi dilakukan mulai pukul 17.00 WIB atau 1,5 jam sebelum dimulainya pertandingan Liga 2 tersebut di Stadion Manahan Solo. "Ada permohonan dari kepolisian secara lisan dan akan ditindaklanjuti tertulis, mohon bantuannya Dinas Perdagangan untuk mengondisikan PKL yang ada di sekitar Manahan untuk tidak berjualan mulai jam 17.00 WIB. 17.00 WIB 'wis off', sudah berhenti," katanya.
Terkait kebijakan tersebut, Dinas Perdagangan Surakarta sudah memberikan sosialisasi secara lisan kepada para pedagang. "Sambil menunggu administrasinya, (sosialisasi, red.) sudah di grupnya para pedagang," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini para pedagang bisa menerima kebijakan tersebut. "'Enggak' ada protes. Kan malamnya ada pertandingan to, besoknya ya aktif kembali," katanya.
Salah satu pedagang, Surati, mengatakan sudah menerima sosialisasi tersebut melalui grup WhatsApp para pedagang. "Kebetulan saya pukul 16.00 WIB juga sudah tutup, jadi tidak mengganggu," katanya.