Senin 11 Oct 2021 17:43 WIB

Kasus Konfirmasi di Jawa Bali Turun 98,99 Persen Pekan Ini

Jumlah kasus kematian harian di Indonesia juga terus mengalami penurunan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan kasus konfirmasi harian Covid-19 di Jawa Bali pada pekan ini mengalami penurunan hingga 98,99 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho/hp.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan kasus konfirmasi harian Covid-19 di Jawa Bali pada pekan ini mengalami penurunan hingga 98,99 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan kasus konfirmasi harian Covid-19 di Jawa Bali pada pekan ini mengalami penurunan hingga 98,99 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021. Sedangkan kasus konfirmasi harian nasional tercatat menurun 98,4 persen.

“Situasi pandemi Covid-19 terus menunjukan perbaikan satu minggu ke belakang ini,” ucapnya saat konferensi pers usai rapat terbatas terkait PPKM di Istana, Senin (11/10).

Selain kasus harian yang terus membaik, jumlah kasus kematian harian di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Luhut menyebut, pada 10 Oktober kasus kematian nasional tercatat sebanyak 39 dan sebanyak 17 kasus kematian di Jawa dan Bali. Bahkan ia menyebut, dibandingkan negara-negara tetangga di Asean, perkembangan kasus di Indonesia ini termasuk rendah.

“Covid-19 recovery indeks Indonesia yang dirilis Nikkei menunjukan peringkat Indonesia jauh lebih baik dibandingkan Singapura, Malaysia, hingga Thailand,” tambah Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, syarat minimum cakupan vaksinasi lansia pada minggu ini juga mampu mendongkrak kecepatan vaksinasi lansia di Jawa dan Bali secara signifikan. Tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa Bali pun tercatat telah mencapai 40 persen per 10 Oktober. Angka ini naik 8 persen sejak 13 September 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement