REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima kunjungan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar di Gedung Utama, Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (6/10). Pada pertemuan itu TNI AL dan pihak Masjid Istiqlal sepakat bekerja sama dalam pelatihan perwira rohani dalam rangka mengantisipasi dan sekaligus menangkal pemahaman radikal di tengah masyarakat.
"Pada kesempatan ini, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan bahwa ingin menyinergikan peran masjid dalam upaya menangkal pemahaman radikal dan meningkatkan kerja sama Masjid Istiqlal dengan TNI AL untuk pelatihan perwira rohani Islam," demikian tulis siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima di Jakarta, Kamis (7/10).
Selain itu, Imam Besar Masjid Istiqlal pun akan memberdayakan masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat kegiatan ibadah ritual saja. Namun, juga berfungsi sebagai kegiatan sosial, menjadi sentral pengembangan umat, termasuk pengembangan ekonomi umat.
KSAL pun sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas silaturahmi Imam Besar Masjid Istiqlal yang telah bersedia meluangkan waktu berkunjung ke Mabes AL. Yudo menyebut, TNI AL akan menindaklanjuti untuk melaksanakan kerja sama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perwira Rohani Islam. KSAL berjanji akan mengirim perwira-perwira Rohani Islam TNI AL untuk bisa berbagi atau mengikuti pelatihan di Masjid Istiqlal.