Senin 04 Oct 2021 20:08 WIB

Atlet Terkonfirmasi Positif, Wiku: Partisipasinya Ditunda

Potensi ditemukannya kasus saat acara besar berlangsung sudah diantisipasi pemerintah

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Covid 19 (ilustrasi).
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan pedoman pembukaan acara besar. Dalam pedoman tersebut, terdapat rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh penyelenggara acara. Pernyataan ini menanggapi terkonfirmasinya tiga atlet dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Potensi ditemukannya kasus saat acara besar berlangsung sudah diantisipasi oleh pemerintah. Sehingga masuk ke dalam salah satu aspek dalam pedoman pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam penanganan kesehatan," kata Wiku saat dikonfirmasi Republika, Senin (4/10).

Baca Juga

"Kasus positif (atlet PON), akan segera ditunda partisipasinya dalam berkegiatan dan segera diisolasi atau dirawat ke fasilitas kesehatan terdekat," lanjut Wiku.

Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 46 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri, seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan PON seperti atlet, ofisial, panitia, penonton, masyarakat di sekitar lokasi harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan telah mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama.

Instruksi khusus diberikan kepada Bupati Jayapura yang menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan PON XX Papua. Seperti pembatasan jumlah penonton maksimal 10 ribu orang yang sudah termasuk undangan VVIP, VIP, Paspampres, TNI/Polri dan tenaga kesehatan.

Lalu, diinstruksikan juga untuk tidak memasang tenda untuk kegiatan nonton bareng di luar stadion. Kepada masyarakat diminta untuk menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing.

Panitia acara harus melakukan pemeriksaan kesehatan bagi tamu dan penonton dengan menunjukkan hasil negatif tes PCR 2 x 24 jam atau hasil negatif tes antigen 1 x 24 jam. Disertai bukti telah divaksin saat proses penukaran gelang 1 sampai dengan 3 hari sebelum hari H.

Panitia juga melakukan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan secara persuasif dan simpatik. Menyediakan fasilitas kesehatan ambulans beserta tenaga kesehatan di sejumlah titik tertentu didalam maupun di luar stadion.

Dalam instruksi yang sama, terdapat arahan khusus kepada lima kepala daerah tempat penyelenggaraan pertandingan PON XX, yakni Bupati Jayapura, Bupati Merauke, Bupati Keerom, Bupati Mimika dan Walikota Jayapura. Arahan terkait pembatasan jumlah orang yang hadir langsung pada seluruh venue pertandingan maksimal 25 persen dari kapasitas total, melakukan skrining secara digital namun tetap adaptif dan menyesuaikan kondisi di lapangan.

Berikutnya, memastikan tamu atau penonton menunjukkan hasil negatif tes PCR 2 x 24 jam atau hasil negatif tes antigen 1 x 24 jam saat proses pemeriksaan menjelang masuk ke stadion. Selanjutnya, melakukan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan dengan cara yang persuasif dan simpatik terhadap penonton, menyediakan fasilitas kesehatan dan ambulans beserta tenaga kesehatan di sejumlah titik tertentu di dalam maupun di luar stadion.

"Petunjuk ini wajib dilaksanakan dengan baik dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Dimohon kepada masyarakat sekitar untuk ikut serta mengawasi dan mematuhi aturan yang disusun tersebut," tegas Wiku.

Dua atlet judo asal Provinsi Kalimantan Timur terpaksa harus bertahan di Kota Mimika, Papua, karena terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) sebelum kembali ke daerah asalnya.

Selama menjalani isolasi, kedua atlet judo asal Kaltim itu akan ditemani sang pelatih, Adianoor sampai mendapatkan hasil negatif untuk kemudian bersama-sama pulang ke kampung halamannya. Selain itu, satu pemain tim bola basket putri DKI Jakarta juga terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan tes usap PCR. Saat ini, ia diisolasi di RSUD Kabupaten Mimika.

Sebagai informasi, pada cabang olah raga bola basket putri sudah ada empat tim yang memastikan posisi di semifinal. Selain Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta di Pool Y, dari Pool X ada Jawa Timur dan Bali.

PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. Meski baru dibuka pada 2 Oktober kemarin, ada beberapa cabang olah raga yang sudah memulai jalannya kompetisi dan perebutan medali sejak pertengahan September lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement