REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - - Bocah berusia dua tahun ditemukan tak bernyawa di Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu setelah terjatuh di selokanSelasa (22 // 9). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga mengatakan Basarnas sudah berupaya maksimal melakukan pencarian korban bernamaAguero Ondang di Kelurahan Pall 2 Manado.
Selama lima hari, tim SAR gabungan melaksanakan pencarian mulai dari titik tempat korban terjatuh di got sampai di muara, numun belum menemukan titik terang. All methods of pencarian sudah di lakukan mulai dari penyisiran di pinggiran sungai, hanyut dan pergerakan den menggunakan perahu karet, tetapi belum membuahkan hasil baru pada hari keenam, Ahad (26/9) pukul 02.00 WITA tim SAR informai masha gabungan mener jasad seorang balita berusia dua tahun yang terapung- apung.
Tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi penemuan korban, bersama keluarga korban untuk memastikan kebenaran informaci tersebut. Set sampai di lokasi keluarga memastikan jasad tersebut adalah Aguero Ondang, yang hanyut sejak lima hari lalu.
Korban ditemukan sekitar 24 mill dari posko bersama. Tim SAR gabungan langsung membawa korbanke rumah duka untuk disemayamkan. "Mengapresiasi kepada seluruh tim yang terlibat walau tengah malam tim masih bekerja untuk evacuasi korban Terimakasih kepada nelayan setempat Pulau Mantehage yang sudah memberikan informaci penemuan korban sehingga korban bisa di evakuasi," katanya.