REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah pusat disertai paket kebijakannya, sangat membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mempertahankan daya beli.
"Kami mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalteng melalui pemanfaatan dana PEN, pelatihan dan pendampingan," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dihubungi dari Palangka Raya, Ahad (26/9).
Untuk itu masyarakat atau UMKM didorong mengoptimalkan pemanfaatan PEN yang tersedia. Dalam hal ini lembaga jasa keuangan seperti perbankan, diharapkan mampu memaksimalkan perannya agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dana PEN untuk bisa memanfaatkannya. Hingga pada akhirnya upaya menjaga maupun membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 khususnya di Kalteng, bisa dilakukan secara maksimal.
Sebab tak bisa dipungkiri, efek domino pandemi menghantam seluruh sektor kehidupan dan ekonomi menjadi salah satu sektor yang sangat terpukul. Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat menjadi hambatan utama untuk bangkit di tengah pandemi, namun masyarakat harus tetap bangkit dan beradaptasi.Gubernur Sugianto juga melakukan terobosan-terobosan untuk menutup tahun 2021 dengan kondisi yang lebih baik.
Beberapa target strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di provinsi setempat terus dikejar. "Kami pun memiliki jadwal audiensi dengan para pakar, praktisi maupun akademisi yang cukup padat belakangan ini, untuk menyerap informasi yang tepat guna mematangkan terobosan-terobosan yang akan dilakukan," ungkapnya.
Adapun dalam kunjungannya ke Kabupaten Kotawaringin Timur, ia beserta jajaran menggelar rapat mendadak dengan lima bupati di wilayah barat, yakni Bupati Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara. Rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi pembangunan sekaligus mendengarkan permasalahan, serta menggali potensi pada masing-masing kabupaten.
Dalam kesempatan itu, vaksinasi juga menjadi perhatian Gubernur Sugianto Sabran untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi. "Vaksinasi harus dilaksanakan setiap hari untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi," tegasnya.
Selain itu terus mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari maupun mencegah kerumunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika