Kamis 23 Sep 2021 18:11 WIB

Digadang-gadang akan Jadi Panglima TNI, Ini Tanggapan KSAL

Laksamana Yudo Margono disebut jadi calon kuat selain KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Foto:

Sebelumnya, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ersento Maraden Sitorus, menanggapi peristiwa Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin yang menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Menurutnya, peristiwa yang disebut hanya salah ucap ini merupakan pertanda siapa Panglima TNI berikutnya.

"Ini bisa saja bocoran calon Panglima yang sudah dipublikasikan oleh Jokowi. Salah sebut yang dilakukan oleh Ma'ruf Amin bisa dimaknai sebagai kode bahwa calon panggati Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi adalah KASAL Yudo Margono," kata Fernando kepada Republika, Ahad (19/9).

Fernando menganalisis, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin sudah pernah berkomunikasi soal siapa sosok Panglima TNI berikutnya. Oleh karena itu, ia merasa tak heran bila Wapres sudah mengetahui siapa Panglima TNI baru sebelum diumumkan ke publik.

"Mungkin tanpa sengaja Wakil Presiden Ma'ruf Amin membocorkan keputusan Presiden Jokowi yang sudah dikomunikasikan dengannya," ujar Fernando.

Terlepas dari peristiwa salah sebut ini, Fernando mendesak, Presiden secepatnya mengumumkan Panglima TNI baru. Hal ini, menyusul Panglima TNI saat ini Hadi Tjahjanto yang dalam waktu dekat akan menuntaskan kariernya.

 

photo
TNI melakukan realokasi anggaran sebesar Rp 196,8 miliar untuk membantu penanganan virus Covid-19 atau corona. - (Pusat Data Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement