Kamis 23 Sep 2021 07:05 WIB

TNI AL Bangun Dua Kapal Rumah Sakit

Pembangunan kapal rumah sakit itu disesuaikan dengan kemampuan untuk penanganan Covid

Rep: Flori Sidebang/ Red: Mas Alamil Huda
Foto udara KRI dr Soeharso SHS-990 bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas untuk memasok kebutuhan oksigen di Semarang, Jawa Tengah. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.
Foto udara KRI dr Soeharso SHS-990 bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas untuk memasok kebutuhan oksigen di Semarang, Jawa Tengah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, saat ini pihaknya sedang membangun dua kapal rumah sakit. Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Pusat Perbelanjaan Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Rabu (22/9).

"TNI AL menambah lagi dua kapal rumah sakit yang saat ini sedang dibangun, salah satunya di PT PAL Surabaya," kata Yudo, Rabu (22/9).

Pembangunan kapal rumah sakit itu, jelas Yudo, akan disesuaikan dengan kemampuan untuk penanganan Covid-19. Sehingga nantinya bisa langsung digunakan sebagai rumah sakit isolasi terpadu. "Dua kapal rumah sakit ini akan lebih canggih dibandingkan dua kapal rumah sakit yang ada saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Yudo menjelaskan, berkaitan dengan vaksinasi Covid-19, hingga kini TNI AL masih terus melaksanakan serbuan vaksinasi dengan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki. Dia menyebut, sebelumnya jajaran TNI AL fokus menggelar vaksinasi ke daerah-daerah pesisir, pulau-pulau terluar, kampung nelayan, hingga sentra-sentra perikanan. 

Adapun sejak 23 Juni 2021 lalu, TNI AL sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 1,1 juta  khusus daerah pesisir. “Program vaksinasi akan tetap kita lanjutkan sampai tercapai 70 persen, karena syarat untuk menjadi level 1 harus 70 persen," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 100 persen. Namun, daerah-daerah penyangga di sekitar Ibu Kota belum mencapai target. "Termasuk para pekerja di Jakarta yang datang dari luar Jakarta, sehingga akan tetap dilaksanakan hingga betul-betul mencapai 70 persen”, tegas Yudo.

"Tentunya bukan hanya dari TNI AL saja, tetapi dari puskesmas, dinkes, TNI/Polri, kita galakkan terus vaksinasi ke daerah-daerah yang belum mencapai 50 persen," imbuhnya.

Yudo juga menambahkan, kini TNI AL menggelar vaksinasi dengan sasaran masyarakat yang berada di pusat perbelanjaan. Salah satunya dilakukan di Mangga Dua Square.

Pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut menggunakan vaksin jenis AstraZeneca dan menargetkan sebanyak 1.300 orang. Kemudian, tenaga kesehatan (nakes) yang dilibatkan terdiri dari 15 Nakes TNI AL, dua orang dari Puskesmas Pademangan, 10 personel Satgas Pengawas Covid-19 dari Mangga Dua Square dan dua orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement