Rabu 22 Sep 2021 12:45 WIB

Emil: Jabar Satu-satunya Provinsi yang Punya Komite Ekraf

Jabar akan bangun creative center di 27 kabupaten kota di Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Perajin ketapel membuat video promosi untuk sosial media di Little Margo Catapult, Depok, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pertumbuhan ekonomi kreatif pelaku usaha berbasis digitalisasi di Jawa Barat mengalami pertumbuhan 40 persen di tengah pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Perajin ketapel membuat video promosi untuk sosial media di Little Margo Catapult, Depok, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pertumbuhan ekonomi kreatif pelaku usaha berbasis digitalisasi di Jawa Barat mengalami pertumbuhan 40 persen di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai, ekonomi kreatif (ekraf) berperan besar bagi perekonomian Jabar bahkan nasional. Hal ini ditunjang oleh besarnya jumlah penduduk dan fasilitas yang menunjang.

"Jabar adalah provinsi terbesar di Indonesia, termasuk industri ekonomi kreatifnya. Kami aktif mempromosikan ekonomi kreatif, resilience dan inklusivitas di masa pandemi," ujar Ridwan Kamil, Selasa petang (22/9).

Baca Juga

Emil mengatakan, saat ini Jabar menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) yang didirikan tahun lalu. Kreasi, kata dia, merupakan lembaga yang dibentuk untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan ekonomi kreatif dalam melahirkan kreativitas dan inovasi yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kita satu-satunya di Indonesia yang memiliki komite ekonomi kreatif dan inovasi, ini adalah kombinasi kolaborasi pentaheliks," katanya.

Dari sisi infrastruktur, menurut Emil, Pemprov Jabar juga tengah membangun gedung pusat kreatif di 27 kabupaten/ kota. Beberapa sudah selesai dibangun dan menjadi wadah bagi anak muda di untuk berekspresi menghasilkan industri kreatif.

"Kita membangun di 27 kabupaten/ kota yaitu gedung creative center yang beberapa sudah selesai dibangun. Kami berharap semua daerah punya gedung kreatif agar ekonomi berkembang," katanya.

Dalam situasi Covid-19 yang semakin terkendali di Jabar, menurut Emil, menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif yang sempat terkendala. Menurutnya, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Jabar kini hanya 7 persen.

"Kita sedang menuju perubahan pandemi ke endemi dan ini menjadi kebangkitan ekonomi salah satunya ekonomi kreatif," katanya.

Connecticity 2021 digagas oleh Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan Kreasi Jabar, Indonesia Creative City Network (ICCN) dan British Council. Event rutin tahunan ini memetakan soal hub kreatif dan dampaknya terhadap pembangunan di daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement