Rektor UGM, Prof Panut Mulyono, memberikan apresiasi atas vaksinasi yang telah diinisiasi Kemenhub tersebut. Hal ini dinilai turut memberikan dukungan kepada rencana perkuliahan tatap muka bagi mahasiswa, dosen, tendik dan warga kampus.
Terlebih, sudah mendapatkan vaksinasi merupakan salah satu kriteria agar bisa mengikuti perkuliahan tatap muka. Panut mengungkapkan, UGM sendiri persiapkan kuliah bauran mulai diterapkan setelah Ujian Tengah Semester pada Oktober.
Menurut Panut, kuliah tatap muka akan diikuti sebagian mahasiswa dulu agar bisa merasakan suasana belajar dan interaksi di kampus yang penting bagi pembentukan karakter. Sebab, karakter mahasiswa dapat dibentuk lewat pergaulan di kampus.
"Kalau daring dari segi keilmuan bisa dipenuhi, tapi pembentukan karakter, perilaku, dan sosial ada yang kurang, padahal mereka nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di Indonesia," ujar Panut.