Jumat 17 Sep 2021 22:42 WIB

Menhub Berharap Vaksinasi di DIY Segera 100 Persen

Pencapaian vaksinasi 100 persen di DIY penting untuk menjamin kegiatan PTM

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi Karya Sumadi, meninjau agenda vaksinasi Bakti untuk Negeri di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada. Agenda ini merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, UGM, Kagama dan BUMN.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi Karya Sumadi, meninjau agenda vaksinasi Bakti untuk Negeri di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada. Agenda ini merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, UGM, Kagama dan BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau agenda vaksinasi Bakti untuk Negeri di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada. Agenda ini merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, UGM, Kagama dan BUMN.

Kegiatan vaksinasi diselenggarakan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional yang diisi pula penyerahan sembako dan buah nusantara. Budi berharap, peringatan ini tidak berlalu begitu saja tapi bisa memberi arti dan mengharmoniskan Indonesia.

GSP UGM menjadi salah satu lokasi pusat vaksinasi Bakti untuk Negeri di DIY yang berlangsung selama dua hari, dan hari kedua digelar di Kabupaten Bantul. Total jumlah vaksin yang akan diberikan di DIY sebanyak 23.000 dosis vaksin.

Budi menekankan, pelaksanaan dilakukan di lokasi berbeda untuk bisa mengurangi disparitas pencapaian vaksinasi di kota besar dengan di kabupaten sekitarnya. Sebab, antara Yogyakarta dengan Bantul saja terdapat perbedaan 40 persen.

"Ini yang harus kita kejar, maka itu kita lakukan di tujuh titik sentral dan didistribusikan ke banyak puskesmas agar tidak terjadi kerumunan," kata Budi, Jumat (17/9).

Ia melihat, percepatan vaksinasi di DIY menjadi sesuatu yang penting. Terutama, mengingat rencana dimulainya pembelajaran tatap muka di berbagai sekolah dan perguruan tinggi yang banyak jumlahnya di DIY pada September dan Oktober.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat vaksinasi di DIY menuju tercapainya kekebalan kelompok. Harapannya, dalam 1-2 ke depan DIY sudah 100 persen. Kami dari Jakarta akan mendorong agar DIY cepat menjadi 100 persen," ujar Budi.

Pada kesempatan ini, Budi turut menyapa tenaga kesehatan di berbagai puskesmas yang menggelar vaksinasi melalui sambungan video. Ia memberi apresiasi kepada tenaga kesehatan yang selama ini terlibat dalam upaya-upaya penanganan pandemi.

"Apa yang dilakukan tenaga-tenaga kesehatan sangat luar biasa, mereka dalam keseharian telah melakukan vaksinasi. Pada masa pandemi ini, telah tercipta dokter-dokter yang mempunyai karakter kemasyarakatan," kata Budi.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Budi juga berpesan kepada tenaga kesehatan untuk berkontribusi memberikan pemahaman kepada masyarakat perlunya vaksinasi dan protokol kesehatan mengatasi pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement