Selasa 14 Sep 2021 13:04 WIB

Polda Metro Jaya Periksa Kalapas Kelas 1 Tangerang

Kalapas Kelas I Tangerang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya

Foto suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari.
Foto: ANTARA/HO
Foto suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihantono, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Victor akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan puluhan narapidana.

Berdasarkan pantauan, Kalapas Kelas I Tangerang tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Selasa (14/9) pagi, sekitar pukul 10.42 WIB. Victor tidak memberikan komentar apapun kepada wartawan dan langsung masuk ke Gedung Ditreskrimum.

Baca Juga

Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari 25 orang saksi terkait kebakaran LapasKelas I Tangerang, pada Rabu (8/9) dinihari, menyusul kasus kebakaran tersebut ditingkatkan statusnyadari penyelidikan ke penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Senin (13/9), menyatakan, penyidik Polda Metro Jaya, telah memeriksa 25 orang saksi di dua tempat, yaitu di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Kota Tangerang. "Di Polda Metro Jaya ada 12 orang yang diperiksa yaitu pegawai Lapas yang bertugas pada malam itu. Kita periksa dan BAP (berita acara pemeriksaan), kemudian ada tiga saksi dari PLN," ujar Yusri.

Menurut Yusri, untuk saksi yang diperiksa di Polres Metro Kota Tangerang terdiri atas tiga petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang bertugas memadamkan api pada saat kejadian kebakaran dan tujuh warga binaan Lapas Tangerang. "Warga binaan dari blok C2 yang waktu itu mengetahui dan mengalami luka ringan. Petugas PLN yang bekerja di TKP (tempat kejadian perkara) dan petugas Damkar juga yang bekerja saat itu," kata Yusri.

Baca juga : Letjen Dudung: Semua Agama Itu Benar di Mata Tuhan

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement