REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mulai menyiapkan uji coba pemberlakuan jalur khusus sepeda di Jalan Siliwangi. Hal itu menyusul banyaknya warga yang hobi bersepeda yang datang ke Kota Cirebon.
Untuk jalur khusus sepeda tersebut, Dishub telah membuat tanda pembatas berupa garis berwarna hijau di kedua sisi Jalan Siliwangi. Jalur khusus sepeda dibuat dengan lebar satu meter.
Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan, menjelaskan, gagasan jalur sepeda muncul setelah banyak masyarakat yang hobi bersepeda datang ke Kota Cirebon. Mereka berkeliling kota dengan melintasi Jalan Kartini, Jalan Siliwangi, Jalan Wahidin dan Jalan Cipto Mangunkusumo.
‘’Jalur khusus sepeda ini disediakan agar pengguna sepeda bisa lebih tertib, aman dan rapi,’’ ujar Andi, Senin (13/9).
Untuk tahap awal, kata Andi, pihaknya memilih Jalan Siliwangi sebagai percobaan. Jika nanti dinilai efektif, maka jalur khusus sepeda tidak menutup kemungkinan bisa disediakan di semua ruas jalan. Terutama, yang memiliki akses menuju tempat kuliner maupun wisata.
‘’Sementara di Jalan Siliwangi dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan nantinya di semua ruas jalan,’’ kata Andi.
Sebelum resmi difungsikan sebagai jalur khusus sepeda, lanjut Andi, pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada juru parkir di ruas jalan setempat. Dengan demikian, mereka memahami fungsi dari keberadaan jalur khusus sepeda.
‘’Nanti sosialisasi dulu, baru bisa digunakan. Selain itu, kami akan lengkapi rambu-rambu khusus jalur sepeda. Insya Allah secepatnya bisa diuji coba,’’ kata Andi.
Andi berharap, jalur khusus sepeda bisa memberikan kenyamanan bagi penggunanya, di samping mengurangi persinggungan lalu lintas antara sepeda dengan kendaraan bermotor.
‘’Sehingga antara keduanya bisa saling menghormati satu sama lain,’’ kata Andi.