Sabtu 31 May 2025 15:47 WIB

400 Petugas Dikerahkan Cari Delapan yang Tertimbun Longsor Gunung Kuda Cirebon

14 orang tewas usai tertimbun material longsor di Galian C Gunung Kuda.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Petugas gabungan dengan alat berat mencari korban longsor yang tertimbun bebatuan di lokasi galian C, Cipanas, Dukuhpuntang, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Longsor dari tebing tambang batu tersebut menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan puluhan korban lain yang masih belum ditemukan.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas gabungan dengan alat berat mencari korban longsor yang tertimbun bebatuan di lokasi galian C, Cipanas, Dukuhpuntang, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Longsor dari tebing tambang batu tersebut menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan puluhan korban lain yang masih belum ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Sebanyak 400 orang personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap delapan orang pekerja yang diduga masih tertimbun material longsor galian C Gunung Kuda di Cirebon sejak Jumat (30/5/2025) kemarin. Mereka terdiri dari TNI- Polri, Basarnas, Tagana, BPBD, BNPB dan stakeholder lainnya.

Seperti diketahui, 14 orang tewas usai tertimbun material longsor di Galian C Gunung Kuda. Selain itu, terdapat beberapa orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga

Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf M Yusron mengatakan sebanyak 400 personel gabungan dikerahkan untuk mencari 8 orang yang diduga masih tertimbun material longsor galian C. Ia menyebut kendala yang dihadapi yaitu masih sering terjadi longsor susulan yang mengancam petugas.

"Dikerahkan ada pencarian kurang lebih 400 orang dimana terdiri dari TNI Polri Basarnas, Tagana, BPBD, BNPB dan stakeholder lain sukarelawan," kata dia, Sabtu (31/5/2025).

Ia menyebut tantangan yang dihadapi petugas di lapangan yaitu masih terjadi longsor susulan pada Jumat (30/5/2025) malam. Kondisi tersebut menyulitkan dan mengancam para pekerja.

"Semalam itu tiga kali longsor susulan, pagi belum ada longsor susulan," kata dia.

Ia menyebut berdasarkan keterangan dari kepala desa masih terdapat delapan orang yang diduga masih tertimbun di lokasi. Namun, ia menyebut jumlah tersebut masih dapat terus bertambah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat resmi menetapkan status tanggap darurat pascalongsor galian C di wilayah Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Mereka pun telah menutup aktivitas penambangan di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. Beberapa orang mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan 8 orang masih belum ditemukan.

"Pertama tadi sudah disampaikan bahwa status tanggap darurat mulai hari ini, mulai hari ini saat ini sedang diproses ditandatangani oleh Pak Bupati untuk tujuh hari," ucap Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman, Jumat (30/5/2025) malam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement