REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak berkesempatan menjalankan proses magang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pontianak. Kantor BPBD tersebut terletak di Jalan Letnan Jendral Sutoyo, Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Mahasiswa yang berkesempatan magang dari prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI Kampus Pontianak, diantaranya Lily Tania Angelika, Agustri Indriani dan Weny Krisdayanti. Kegiatan magang tersebut akan berlangsung selama 2 bulan dimulai pada bulan September dan akan berakhir Oktober 2021.
Menurut Lily, mereka diterima dengan baik oleh pihak BPBD Pontianak. Berbekal surat pengajuan magang yang dikeluarkan oleh Universitas BSI Kampus Pontianak pada bulan Agustus 2021. Mereka diterima langsung oleh Budi Sulistiono Kasubbag, Umum dan Aparatur BPBD Pontianak.
“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari BPBD Pontianak, kami siap menjalankan program magang ini dengan sebaik mungkin,” ungkap Lily, Kamis (9/9).
Sementara itu, Budi berpesan agar mahasiswa Universitas BSI Kampus Pontianak memaksimalkan kesempatan program magang di BPBD Pontianak dengan sebaik mungkin.
“BPBD Pontianak secara berkala menerima siswa maupun mahasiswa magang. Namun selalu kami ingatkan, bahwa program magang ini dapat menjadi tempat pembelajaran yang baik dalam memberikan pengalaman memasuki dunia kerja,” tutur Budi, Kamis (9/9).
Mahasiswa memulai magang dengan diantarkan langsung oleh dosen pembimbing akademik. Windi Irmayani sebagai dosen pembimbing akademik mahasiswa bertemu langsung dengan Kasubbag Umum dan Aparatur pada Rabu (1/9) lalu. Tak lupa Windi menyampaikan maksud dan tujuan program magang mahasiswa selama beberapa bulan ke depan.
“Mahasiswa dituntut untuk menghasilkan laporan selama magang dengan menganalisis sistem berjalan di BPBD Pemerintah Kota Pontianak,” pungkas Windi, Kamis (9/9).
Terutama analisis sistem transaksi keuangan seperti penerimaan dan pengeluaran keuangan yang berjalan hingga pembuatan laporan keuangan dengan arahan pihak BPBD Pontianak.
“Mahasiswa haruslah mejaga nama baik kampus selama proses magang. Terpenting mahasiswa mampu mejaga nama baik almamater dengan menjalankan proses magang dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.