Rabu 08 Sep 2021 16:51 WIB

Gubernur Kalteng Perintahkan Perbanyak Dapur Umum Katingan

Jangan sampai mereka kelaparan, hal ini harus bisa ditangani.

Truk pengangkut paket sembako dan makanan untuk korban bencana banjir berangkat dari halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/9/2021). Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Bank Kalteng mendistribusikan sebanyak 5.000 paket sembako, makanan dan minuman untuk korban banjir yang berada di wilayah Kabupaten Katingan.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Truk pengangkut paket sembako dan makanan untuk korban bencana banjir berangkat dari halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/9/2021). Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Bank Kalteng mendistribusikan sebanyak 5.000 paket sembako, makanan dan minuman untuk korban banjir yang berada di wilayah Kabupaten Katingan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memerintahkan jajarannya maupun Pemerintah Kabupaten Katingan, memperbanyak dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama terjadinya banjir.

"Jangan sampai mereka kelaparan, hal ini harus bisa ditangani pemerintah provinsi maupun kabupaten. Kita perbanyak dapur-dapur umum," kata Sugianto di Palangka Raya, Rabu.

Dijelaskannya terkait pemenuhan pangan ini tak hanya kepada masyarakat terdampak banjir di kabupaten setempat, namun juga masyarakat yang sedang dalam perjalanan dan tidak bisa melanjutkan perjalanannya karena terkendala banjir khususnya ruas jalan Kasongan-Kereng Pangi. Pada Selasa (7/9) malam Sugianto beserta jajaran mengecek langsung kondisi banjir di Kereng Pangi hingga Kasongan usai meninjau banjir di Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Kami juga sudah menyerahkan bantuan paket sembako kepada Pemkab Katingan yang diterima Bupati Sakariyas agar bisa segera disalurkan kepada masyarakat," katanya.

Selain itu berbagai kebutuhan lainnya juga terus pihaknya perhatikan, baik kebutuhan air bersih serta obat-obatan atau pelayanan kesehatan.Bupati Katingan Sakariyas mengatakan pihaknya terus berupaya menanggulangi banjir yang terjadi di berbagai wilayah di kabupaten setempat. Ia pun melaporkan kepada gubernur, salah satunya telah mengalihfungsikan Hotel Katingan menjadi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Rumah sakit kami pindah ke Hotel Katingan. UGD di situ dan ada beberapa pasien kami evakuasi ke situ," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan Selasa malam kondisi ruas jalan Kereng Pangi-Kasongan masih dilanda banjir. Banjir yang terjadi di sepanjang ruas jalan ini menyulitkan kendaraan melintas, karena sebagian ruas jalan debit airnya bahkan melebihi pinggang orang dewasa.

Rombongan Gubernur Kalteng pun berhasil melintasi ruas jalan Kereng Pangi-Kasongan yang dalam kondisi banjir dengan penuh kehati-hatian serta koordinasi tim yang baik. Bahkan sesekali mobil dipandu oleh tim yang berjalan kaki terlebih dahulu, agar bisa melintasi banjir.

Adapun rata-rata mobil yang digunakan jenis 4WD.Dengan kondisi ruas jalan seperti ini sangat sulit serta berbahaya dilalui oleh masyarakat maupun kendaraan umum. Masyarakat diharapkan dapat bersabar dan tidak melakukan perjalanan melintasi ruas jalan Kereng Pangi-Kasongan maupun sebaliknya dalam kondisi ruas jalan seperti itu.

Di sepanjang perjalanan tampak rumah-rumah warga terendam banjir dan sejumlah posko atau tenda darurat didirikan untuk ditempati warga sementara. Selain itu tampak banyak kendaraan masyarakat baik roda dua maupun empat yang terparkir di tepian jalan, baik milik warga setempat maupun mereka yang dalam perjalanan namun tidak bisa melanjutkan perjalanannya karena banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement