REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Dedy Permadi langsung merespons informasi munculnya situs pedulilindungi palsu. Kemenkominfo segera memutus aksea atas situs tersebut.
"Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap situs palsu pedulilindungia.com. Saat ini sedang dalam proses update sistem dari masing-masing ISP (Internet Service Provider)," kata Dedi dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (9/9).
Dedi mengimbau masyarakat berhati-hati ketika akan menggunakan situs atau aplikasi Pedulilindungi. Ia menyarankan publik mengakses situs dan aplikasi resmi guna mencegah penyalahgunaan data atau kejahatan.
"Kami menghimbau masyarakat hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id dan aplikasi resmi pedulilindungi di app store dan google play store," ujar Dedi.
Sebelumnya, beredar informasi perihal ditemukan situs farming nama dan dengan tampilannya persis pedulilindungi. Namun itu merupakan situs palsu dengan nama http://www.pedulilindungia.com/. Dalam urlnya pedulidingungia.com ada huruf a- nya.
Situs ini diduga mengumpulkan data pribadi. Pesan berantai yang beredar ini mengajak masyarakat tak mengakses tautan palsu di atas.