Oleh : Abdul Rachman Thaha, Anggota Komite I DPD RI
Kebakaran di lapas semakin menyedihkan karena masalah pembenahan situasi lapas tenggelam dalam kampanye Pemerintah selama ini. Kalah jauh dibandingkan kegairahan membangun infrastruktur, bahkan pemindahan ibu kota negara yang oleh sangat banyak kalangan tetap dinilai tidak ada urgensinya. Diperburuk lagi oleh utang dan bunga utang negara yang kian menggunung, akal sehat saya mengatakan masalah pembenahan sarana dan prasarana lapas tampaknya akan semakin kalah prioritas.
Lembaga DPD RI menantikan, dari utang baru yang diproyeksikan mencapai Rp 500-an triliun, berapa besar yang akan Pemerintah alokasikan untuk pembenahan fasilitas lapas dan program pembinaan warga binaan. Begitu pula, kita tunggu bagaimana Pemerintah akan selekasnya menunjukkan rasa tanggung jawab atas meninggalnya puluhan warga binaan dan banyak lagi lainnya yang cedera.
Membayangkan warga binaan sebagai orang-orang yang bertobat, kepedihan dan luka yang dialami para penghuni Lapas Tangerang semoga menjadi pelebur dosa mereka dan melipatgandakan amal kebaikan mereka di hadapan Allah Yang Maha Pemaaf.