REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, persentase kesembuhan di Indonesia per 29 Agustus telah mencapai 91,42 persen, lebih tinggi dibandingkan dunia yang sebesar 89,36 persen. Perkembangan dalam kasus kesembuhan ini, kata dia, harus terus dipertahankan.
“Kabar baik yang lain yang juga perlu untuk terus dipertahankan adalah persentase kesembuhan. Persentase kesembuhan di Indonesia per 29 Agustus berada pada 91,42 persen lebih tinggi dibanding dunia yang berada pada 89,36 persen,” ujar Wiku saat konferensi pers.
Ia menyebut, angka kesembuhan Indonesia pernah mencapai tertinggi yaitu 92,08 persen pada 3 Juni lalu. Kemudian selama lonjakan kasus pada Juli kemarin, angka kesembuhannya sempat turun hingga 78,6 persen.
Wiku pun mengapresiasi 10 provinsi dengan angka kesembuhan tertinggi minggu ini, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, DIY, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Riau, dan Kalimantan Selatan.
“Kesepuluh provinsi ini menyumbangkan 68 persen dari total kesembuhan nasional,” ujar dia.
Kendati demikian, meskipun kasus kesembuhan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik, ia meminta agar seluruh pihak tetap meningkatkan kewaspadaannya. Wiku pun mengapresiasi seluruh pihak baik tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan juga masyarakat yang berupaya mengendalikan pandemi ini.
“Terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan, pemda, dan seluruh lapisan masyarakatnya yang telah bahu membahu dan bergerak cepat dalam penanganan pasien Covid-19 sehingga angka kesembuhannya dapat meningkat,” kata Wiku.