REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan kajian pembukaan bioskop yang berada di pusat-pusat perbelanjaan serta sentra bisnis di wilayahnya. Hal ini dilakukan guna mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kami sedang melakukan kajian pembukaan bioskop, tentunya dibarengi dengan pengecekan ulang sebagai bagian dari verifikasi," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Dodo Hendra Rosika di Cikarang, Selasa (31/8).
Dodo mengatakan kajian pembukaan bioskop ini dilakukan menyusul perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi kawasan aglomerasi jabodebek termasuk Kabupaten Bekasi, berlaku sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021. Di saat bersamaan pemerintah daerah juga sedang mengajukan perizinan operasional bioskop kepada pemerintah pusat.
"Manakala sudah direstui pemerintah, kami sudah punya kajian pembukaannya," katanya.
Kajian itu, meliputi aspek protokol kesehatan yang harus dimiliki pengelola bioskop agar layak beroperasi. Ini serupa dengan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan dan mal.
Kemudian penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat pengunjung hendak memasuki area bioskop sebagai salah satu persyaratan mutlak yang wajib dipenuhi."Kita cek lagi nanti, di setiap area bioskop seharusnya ada fasilitas barcode dan lainnya. Lalu petugas sekuriti yang stand by di situ untuk mengecek kelengkapan calon penonton bioskop," ucapnya.
Dia melanjutkan kajian tersebut akan disempurnakan dengan pelaksanaan uji coba di lapangan agar pengunjung bioskop benar-benar merasa aman dan nyaman saat menonton."Saat uji coba nanti kita pastikan bioskop tersebut aman dari penyebaran virus corona, kapasitas maksimal juga menjadi persyaratan mutlak, kami akan cek ulang terkait penandaan kursi penonton bioskop," katanya.
Dodo berharap pembukaan operasional bioskop nanti mampu menggerakkan perekonomian pelaku usaha yang selama ini terkena dampak pandemi COVID-19."Roda perekonomian bisa bergerak lagi, pendapatan daerah dari sektor pajak juga bisa digenjot kembali manakala bioskop sudah diizinkan beroperasi lagi," katanya.