REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ratusan unit kios di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Senin (28/7/2025) petang, ludes terbakar api. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut pun membuat para pelaku usaha di salah satu sentra penjualan Jakarta tersebut harus menderita kerugian yang tidak kecil.
Pantauan Republika, sekitar pukul 20.30 WIB, sejumlah pedagang terlihat sedang berusaha menyelamatkan barang saat upaya pemadaman kebakaran masih berlangsung. Rian Ranjani, salah satu penjual sepatu berhasil menyelamatkan 30 persen dari total barang dagangnya. "Kira-kira ini 30% lah yang bisa diselamatkan," kata Rian kepada Republika di lokasi kejadian.
Dari kebakaran ini, Rian menaksir kerugian yang dideritanya mencapai Rp 300 juta lebih."Kemungkinan kerugian saya 300 jutaan ini," ujar dia.
Hal serupa juga dirasakan oleh Jeje Hermawan, pedagang aksesoris Pasar Taman Puring. Jeje mengaku hampir seluruh barangnya hangus terbakar. Ketika kejadian, Jeje telah menutup toko miliknya. Saat ingin menyelamatkan dagangan, api sudah semakin membesar.
Jeje tampak hanya berhasil menyelamatkan satu kantong plastik yang merupakan 1% dari seluruh dagangannya. Jeje mengaku menderita kerugian sekitar Rp 200 juta akibat kebakaran tersebut. "Sekitar 1% aja paling yang bisa diselametin," kata Jeje.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, setidaknya, ada 500 unit kios di Pasar Taman Puring, ludes terbakar dilalap "si jago merah”."Kurang lebih 500 unit kios yang ada di Pasar Taman Puring terdampak kebakaran," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Senin malam.