Jumat 27 Aug 2021 08:17 WIB

Memori tentang KH Ahmad Dahlan di Majalah Pandji Masjarakat

KH Ahmad Dahlan dikenal sebagai pembaharu Islam.

Memori tentang KH Ahmad Dahlan di Majalah Pandji Masjarakat. KH Ahmad Dahlan dengan para siswa di Langgar Kidul Kauman, Yogyakarta. Di sini para haji sekaligus lulusan sekolah di Makkah dan merupakan abdi dalem kraton menjadi pelopor pergerakan Islam moderen.
Foto:

Di dalam masa hidupnya yang singkat di peralihan era 1950an ke 1960an itu, ada berbagai hal menarik yang bisa ditengok dari majalah ini, yang mencerminkan sejarah dan dinamika kontemporer Islam di Indonesia. Salah satunya mengenai Muhammadiyah dan Kyai Ahmad Dahlan.

Majalah ini mempunyai satu kolom tetap bernama ‘Kissah Manusia’. Di dalamnya, redaksi mengeksplor kisah, perjuangan dan pencapaian para tokoh Islam terkemuka, baik di Indonesia maupun di dunia Islam yang lebih luas. Suatu gambar kecil menemani judul kolom ini, yakni gambar seseorang bercaping yang tangan kanannya membawa kayu yang disandarkan ke pundaknya. Di ujung kayu itu tampak bungkusan kain (Jw: buntel) yang mungkin berisi pakaian atau bekal selama mengembara.

Sosok itu digambarkan tengah berada di alam, dengan tetumbuhan berada di dekatnya. Kesan yang ditangkap ialah bahwa kolom ini memusatkan perhatian pada perjalanan panjang seorang manusia dalam mencari pengetahuan ke berbagai tempat yang jauh untuk kemudian, ketika ia telah mencapai level yang tinggi di dalam kehidupan, membawa perubahan pada dirinya dan di tengah komunitasnya.

Beberapa di antara tokoh yang kisahnya diceritakan di kolom ini ialah Sayid Aburrahman al-Kawakibi, pemikir dan pembaru asal Suriah dan Al-Biruni, ilmuwan Muslim asal Iran yang dikenal karena penguasaannya yang dalam atas berbagai bidang ilmu, mulai dari filsafat hingga kedokteran. Di sini diterangkan latar belakang sosial mereka, perjalanan mereka mencari ilmu, dan karya-karya mereka beserta kontribusinya bagi publik. Ada pula tokoh Islam Indonesia yang kisahnya dikenang di Pandji Masjarakat (walaupun tidak di kolom ‘Kissah Manusia’), yakni H.O.S. Tjokroaminoto, pemimpin penting Sarekat Islam.

Kisah kehidupan Kyai Dahlan muncul di kolom ‘Kissah Manusia’ di majalah Pandji Masjarakat edisi 17, yang terbit tanggal 15 Februari 1960. Sebagaimana bisa diduga, tanggal terbit ini berdekatan dengan tanggal wafatnya Kyai Dahlan, yakni 23 Februari, 37 tahun sebelumnya.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement