Kamis 26 Aug 2021 02:33 WIB

Ruas Tol Balikpapan-Samboja Dibuka Gratis Selama Dua Pekan

Ruas Tol Balikpapan-Samboja bagian dari Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,27 km.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (24/8), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5) sudah dapat dilalui oleh masyarakat umum mulai hari ini (25/8). Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Junaidi mengatakan selama dua pekan ke depan, pengguna jalan dapat memanfaatkan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan dengan tarif nol rupiah atau gratis untuk Seksi Balikpapan-Samboja. 

“Kami bersama stakeholder terkait telah melakukan pemeriksaan seluruh kelengkapan jalan tol dan melaksanakan uji laik fungsi dan hasilnya semua aspek sudah terpenuhi, sehingga Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja ini sudah sangat siap dioperasikan,” kata Junaidi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (25/8). 

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Jinto Sirait mengatakan, dengan diresmikannya Seksi 1 dan Seksi 5 maka Jalan Tol Balikpapan-Samarinda kini beroperasi penuh. Jinto menuturkan, masyarakat dapat mencoba jalan tol tersebut dengan tarif nol rupiah selama dua pekan sebagai bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat. 

“Walaupun dikenakan tarif nol rupiah, pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki gerbang tol serta tetap memperhatikan unsur keselamatan bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” jelas Jinto. 

Jinto menambahkan, dengan dioperasikannya Seksi Balikpapan-Samboja, maka terdapat penambahan 2 gerbang tol baru yang dioperasikan yaitu GT Manggar dan GT Karang Joang. Meskipun Seksi Balikpapan-Samboja dioperasikan dengan tarif nol rupiah, jika pengguna jalan melakukan perjalanan menerus menuju Samarinda melalui GT Palaran maka akan tetap dikenakan tarif senilai tarif Seksi 2, 3, dan 4 (Seksi Samboja-Samarinda) yang telah lebih dulu beroperasi dan bertarif pada Juni 2020. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur Aji Muhammad Fitra Firnanda mengharapkan dengan beroperasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda secara menyeluruh dapat semakin mengoptimalkan fungsinya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur. “Dibukanya jalan tol ini, maka jalur mobilitas masyarakat, juga barang dan jasa dari Balikpapan ke Samarinda maupun sebaliknya menjadi lebih lancar dan membuat perekonomian di Kalimantan Timur akan semakin maju,” ungkap Aji. 

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 97,27 kilometer dengan masa konsesi selama 45 tahun. Jalan tol tersebut juga memiliki 32 titik CCTV dan lima titik Variable Message Sign (VMS) yang tersebar di sepanjang ruasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement