Rabu 18 Dec 2019 22:13 WIB

Tol Balikpapan-Samarinda Beroperasi Gratis Hingga Tahun Baru

Nantinya jalan tol akan dikenakan tarif resmi.

Pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memastikan operasional jalan tol akan dibuka gratis bagi pengguna jalan.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memastikan operasional jalan tol akan dibuka gratis bagi pengguna jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memastikan operasional jalan tol akan dibuka gratis bagi pengguna jalan. Rencananya, tol akan beroperasi tanpa biaya hingga Tahun Baru 2020.

"Sampai nanti tarifnya resmi ditetapkan," kata CCO Group HeadPT Jasa Marga Dwimawan Herumengenai jangka waktu pelaksanaan tol gratis tersebut di Balikpapan, Rabu (18/12).

Baca Juga

Heru menjelaskan, jalan tol pertama di Kalimantan itu akan mulai beroperasi pada Kamis (19/12) dengan dua pintu yang dioperasikan, yaitu di Samboja, tempat peresmian jalan tol oleh Presiden, dan di Palaran-Samarinda. Meski demikian, hingga April 2020, baru jalan sepanjang 70 kilometer yang dapat dilintasi kendaraan, yaitu ruas Samboja-Palaran.

Ruas Batakan di Balikpapan hingga Samboja masih menunggu rekayasa konstruksi di bagian yang bertanah lembek selesai. Meski tidak dipungut biaya, tambah dia, para pengendara tetap diminta menyiapkan kartu tol (e-toll) untuk membuka pintu tol.

"Karena kami menggunakan sistem tap in dan tap out. Kartu uang elektronik yang digunakan untuk membuka pintu tol saat akan masuk dan juga saat akan keluar harus kartu yang sama,” kata Heru.

Bila tidak menggunakan kartu yang sama, menurut Heru, akan ada jeda pada sistem pembayaran. Hal ini dengan sendirinya membuat pengendara terhenti di depan pintu tol, sehingga berpotensi membuat kemacetan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro mengatakan, pihaknya siap menjalankan operasional jalan tol tanpa pungutan biaya ini. Namun, nantinya akan ada penerapan tarif tol secara resmi.

"Anggap saja ini latihan," kata Yoga sambil tersenyum.

Meski gratis, Jasa Marga sudah menjalankan layanan secara penuh dengan menyiagakan perangkat keselamatan seperti kamera pengawas atau CCTV, mobil derek, mobil patroli, termasuk ambulans. Selain itu, tambah dia, terdapat duamobil derek dan empat mobil patroli yang bersiaga setiap hari dengan setiap titik di tol dilewati patroli setiap 30 menit.

“Kita siap untuk keadaan terburuk yang mungkin terjadi, tapi tentu saja kita berharap semua selamat sampai tujuan tanpa kurang suatu apa,” kata Yoga.

Menurut dia, berdasarkan penghitungan sementara, tarif tol Balikpapan-Samarinda adalah sekitar Rp 1.000 per kilometer dengan perkiraan jumlah kendaraan melintas per hari mencapai 10.000 unit per hari. "Tapi itu belum ditetapkan ya. Tol gratis sampai nanti ada penetapan tarif resminya," ujar Yoga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement