Senin 23 Aug 2021 20:47 WIB

Jokowi: Vaksinasi Harus 100 Juta Dosis pada Akhir Agustus

Presiden meminta Kemenkes terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo
Foto: EPA-EFE/HO/AGUS SUPARTO / PRESIDENTIAL PALACE
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyuntikan vaksin Covid-19 bisa mencapai 100 juta dosis vaksin hingga akhir bulan ini. Karena itu, Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.

"Saya minta kepada Menkes sampai akhir bulan Agustus ini kita harus mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin," ujar Jokowi yang dikutip dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8).

Baca Juga

Jokowi optimistis capaian penyuntikan vaksin hingga 100 juta dosis. Ini mengingat, saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat juga terus meningkat yakni sebanyak 90,59 juta dosis vaksin sudah disuntikkan.

Jokowi juga mengatakan, keterlibatan TNI dan Polri dalam melakukan tracing atau penelusuran kasus turut berkontribusi terhadap peningkatan angka rasio kontak erat. "Pada 20 Agustus 2021 rasio kontak erat mencapai 6,5 jauh meningkat dibanding pada 31 Juli 2021 yang berada pada posisi 1,9," katanya.

Karena itu, Jokowi mengatakan perbaikan situasi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini harus dsikapi dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan.  Termasuk pembukaan kembali aktivitas masyarakat tetap harus dilakukan tahap demi tahap, seiring dengan peningkatan protokol kesehatan, testing dan tracing yang tinggi serta cakupan vaksinasi yang semakin luas.

"Hal-hal tersebut perlu dilakukan agar pembukaan kembali aktivitas masyarakat tidak berdampak pada peningkatan kasus," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement