Sabtu 21 Aug 2021 06:09 WIB

Satgas Yakin Pandemi Melandai Tahun Depan, Ini Alasannya

Pandemi Covid-19 akan mulai melandai di seluruh dunia pada tahun depan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro
Foto: istimewa
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pandemi Covid-19 akan mulai melandai di seluruh dunia pada tahun depan. Hal ini, kata dia, seiring dengan vaksinasi, testing, dan pelacakan yang semakin tinggi, perawatan pasien yang semakin baik, serta disiplin protokol kesehatan yang tetap ketat. 

Indonesia sendiri, kata Reisa, terus menerima kedatangan vaksin Covid-19. Terakhir, Indonesia menerima kedatangan vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang dibeli langsung oleh pemerintah. Sedangkan pada Kamis (19/8) Indonesia juga menerima kedatangan vaksin Pfizer dan hibah vaksin dari pemerintah Kerajaan Belanda.

“Dengan vaksin yang cukup, tes dan lacak yang makin tinggi, perawatan yang makin baik, serta disiplin prokes kita yang tidak kendur, insya Allah apa yang diprediksi beberapa media internasional bahwa pandemi akan melandai tahun depan di seluruh dunia akan tercapai,” ujar Reisa saat konferensi pers, Jumat (20/8).

Ia mengatakan, kedatangan berbagai jenis vaksin ini akan membantu Kementerian Kesehatan untuk mencapai target 100 juta suntikan pada bulan ini. Karena itu, pemerintah juga menargetkan pelaksanaan dua juta suntikan vaksin per harinya dapat tercapai.

Selain vaksin, pemerintah juga menerima bantuan alat kesehatan dan alat tes untuk diagnostik Covid-19 dari sejumlah negara sahabat seperti Amerika Serikat dan Australia. “Jadi selain stok vaksin aman, stok alat kesehatan, dan dukungan tracing dan testing juga semakin meningkat,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement