REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 di Tanah Air yang sempat melonjak kini terus menunjukkan penurunan. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mencatat kasus Covid-19 berkurang sebanyak 37,58 persen dari puncak kasus pada pertengahan Juli lalu.
Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah menjelaskan, sebenarnya kasus Covid-19 di Indonesia sudah menunjukkan penurunan sebanyak 25 persen dari puncak kasus pada pekan lalu. Pihaknya mencatat, penurunan lebih dari 25 persen kasus Covid-19 terjadi selama periode 24 Juli sampai awal Agustus 2021.
"Kemudian penurunan kasus Covid-19 saat ini sudah lebih dari 37 persen atau 37,58 persen dari puncak kasus," katanya saat berbicara di konferensi virtual BNPB Mengenai Covid-19 dalam Angka, Rabu (18/8).
Satgas Covid-19 mengeklaim, terjadi begitu banyak penurunan kasus Covid-19 dalam waktu singkat, terus berjalan, dan turun dengan konsisten. Berdasarkan keterangan keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit yang menangani Covid-19 per 18 Agustus 2021 pagi, kini sudah tidak ada provinsi yang BOR-nya di atas 80 persen atau zona merah.
"Memang masih ada yang oranye yang artinya hati-hati karena BOR di atas 60 persen namun masih di bawah 80 persen yaitu Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan. Tetapi yang banyak adalah daerah zona kuning dan hijau, total 30 provinsi dengan angka BOR dibawah 60 persen," ujarnya.
Bahkan, ia menyebutkan, dari tujuh provinsi yang BOR-nya di bawah 30 persen, tiga di antaranya berada di Jawa yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, yang berhasil menekan BOR di bawah 30 persen.
"Ini bisa dilihat kemajuan sangat signifikan terjadi dalam beberapa pekan terakhir pascapenerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 atau PPKM Darurat," katanya.
Kendati demikian, ia mengakui, sempat ada tren kenaikan kasus di luar Jawa-Bali, tetapi kabar baiknya adalah kasusnya mulai turun dalam beberapa hari terakhir. Hal itu juga yang mengakibatkan BOR kini tidak ada di atas 80 persen. Pihaknya mencatat per akhir Juni ada lima provinsi yang BOR di atas 80 persen. Kemudian per 10 Agustus 2021 kasus sudah turun dan tidak ada zona merah.
"Upaya kolaborasi dan intervensi berhasil. Ruang isolasi di rumah sakit menyediakan tempat tidur lebih banyak," ujarnya.