Rabu 18 Aug 2021 08:21 WIB

Pembelian Mobil Dinas Gubernur Sumbar Dinilai tak Berempati

Anggaran pembelian mobil dinas bisa digunakan untuk penanganan Covid-19.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad (17/3).
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Anggota DPR dari Sumatra Barat, Andre Rosiade, menilai Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakilnya Audy Joinaldy tidak punya empati dan sense of crisis karena membeli mobil dinas baru di tengah pandemi. Andre mengatakan, seharusnya anggaran miliaran untuk pembelian mobil dinas bisa sementara waktu dialokasikan untuk penanganan pandemi.

"Jika punya rasa empati, punya sense of crisis, anggaran itu bisa dialihkan kepada hal yang jauh lebih berguna dan bermanfaat untuk masyarakat. Untuk mengembalikan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Andre, Rabu (18/8).

Baca Juga

Andre menyebut saat ini ada banyak masyarakat Sumbar menderita karena dampak pandemi. Di mana banyak sumber-sumber ekonomi hancur. Menurut Andre, saat ini tidak tepat bagi pemimpin untuk gagah-gagahan membeli dan memakai mobil dinas baru.

Andre yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar menyoroti sejumlah langkah penanganan Covid-19 yang terhenti di zaman Mahyeldi dan Audy memimpin Sumatra Barat. Ia menyebut di zaman pemerintahan sebelumnya saat Irwan Prayitno-Nasrul Abit jadi Gubernur Wakil Gubernur, ada layanan swab PCR gratis di bandara dan ada banyak fasilitas karantina terpusat bila ada lonjakan kasus. Kemudian Laboratorium Unand setiap hari melakukan pemeriksaan sampel swab juga mendapat pasokan anggaran yang cukup.

"Tapi sekarang juga sudah enggak ada. Kita senang penanganan Covid periode dulu dilakukan secara maksimal. Tapi di periode gubernur sekarang, penanganannya sudah tidak seperti itu lagi, sehingga kasus kembali melonjak tinggi," kata Andre.

Pengadaan mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur Sumbar menjadi sorotan karena dibeli saat situasi pandemi yang membutuhkan alokasi dana cukup besar. Mahyeldi kini diberi fasilitas mobil dinas Mitsubishi Pajero. Sedangkan Audy kini diberi Hyundai Palisade. Untuk pengadaan dua mobil dinas ini menelan anggaran Rp 2 miliar lebih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement