REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar target vaksinasi Covid-19 kembali ditingkatkan hingga 50 juta suntikan dalam waktu tujuh pekan sehingga vaksinasi dapat mencapai 100 juta di akhir bulan ini.
Untuk mengejar target tersebut, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pun mendorong daerah agar melakukan percepatan vaksinasi dengan memprioritaskan wilayah dan populasi berisiko.
“Pemerintah akan terus mendorong setiap daerah melakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai target per daerah melalui prioritas daerah dan populasi berisiko terlebih dahulu,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (17/8).
Hingga hari ini, sebanyak 54 juta orang atau sekitar 26 persen populasi Indonesia telah divaksinasi dosis pertama dan 29 juta atau sekitar 14 persen masyarakat telah menerima vaksinasi dosis kedua. Wiku mengatakan, pemerintah pun terus berupaya meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan.
Hingga Desember 2021 mendatang, akan terdapat sebanyak 261 juta dosis vaksin yang tiba di Tanah Air dan jumlah tersebut diperkirakan dapat terus bertambah melalui berbagai perjanjian bilateral dan multilateral lainnya.
Ia menegaskan, pencapaian target vaksinasi ini dapat terwujud jika didukung dengan sinkronisasi data dari pemerintah pusat dan daerah, mekanisme operasional, dan juga logistik. Diharapkan vaksin Covid-19 dapat diterima oleh daerah tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan Indonesia mampu mencapai 100 juta dosis suntikan vaksin hingga akhir Agustus seiring dengan kedatangan vaksin di Indonesia. Ia pun optimistis target 100 juta suntikan hingga akhir Agustus bisa tercapai sebab, Indonesia sempat menyentuh angka 1,6 juta suntikan per hari.