Jumat 13 Aug 2021 00:10 WIB

PPKM, Lima Anggota Dewan Ini Malah Dugem dan Pakai Narkoba

Polres Asaha telah menahan lima anggota DPRD Labuhan Batu Utara itu.

Ilustrasi anggota dewan ditangkap polisi.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi anggota dewan ditangkap polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan penyidik telah melakukan penahanan terhadap lima anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura). Lima anggota itu ditangkap karena terlibat kasus narkoba."Kelima anggota DPRD Labura itu, yakni JS, MAB, KAP, GK, dan PG," ujar Yudha, ketika dikonfirmasi dari Medan, Kamis malam.

Ia menyebutkan, selain lima anggota dewan tersebut, penyidik Polres Asahan juga menahan sembilan orang tersangka lainnya.Sembilan warga itu, ikut ditangkap bersama tersangka lima anggota DPRD Labura, di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan.

Baca Juga

"Belasan tersangka yang terbukti menggunakan narkoba itu ditahan di Mapolres Asahan," kata mantan Kapolres Tanjung Balai itu.

Sebelumnya, lima anggota DPRD Kabupaten Labura yang diamankan polisi saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dan mereka dinyatakan positif narkoba."Hasil pemeriksaan urine positif mengonsumsi narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, Minggu (8/8).

Dia mengatakan bahwa kelima orang anggota DPRD Labura itu, saat ini masih dalam pemeriksaan bersama 12 orang lainnya yang juga diamankan pada saat razia."Total 17 orang yang diamankan, hanya dua yang negatif narkoba," ujarnya.

Lima anggota DPRD Labura diamankan personel Polres Asahan saat operasi PPKM di salah satu tempat hiburan malam pada Sabtu (7/8). Kelima wakil rakyat yang diamankan, yakni JS, MAB, KAP, GK, dan PG.Mereka terjaring bersama tujuh orang perempuan saat sedang "dugem".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement