Kamis 12 Aug 2021 15:18 WIB

Tim Jaguar Amankan Preman Pemalak Ucok Baba

Pelaku ID sudah dua kali melakukan pemalakan di kafe milik Ucok Baba. 

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Tim Jaguar Polresta Depok berpatroli di Jalan Margonda Raya, Depok. (Ilustrasi)
Foto: Antara
Tim Jaguar Polresta Depok berpatroli di Jalan Margonda Raya, Depok. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gerak cepat anggota kepolisian dari Tim Jaguar Polres Metro (Polrestro) Depok berhasil mengamankan seorang preman berinisial ID (30 tahun). Penangkapannya, terkait dengan aksinya memalak kafe milik pelawak Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Kafe milik Ucok Baba dimintai duit untuk keamanan oleh pelaku ID pada Senin 9 Agustus 2021. Dalam aksinya, pelaku dalam keadaan mabuk mengaku dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas) dan mengaku orang paling kaya dan ditakuti di Rawa Geni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. 

"Aksi pelaku tersebut viral dan karyawan kafe melaporkan ke kami. Mendapat laporan, kami langsung bergerak cepat, mengamankan pelaku ID di posko Ormas di Rawa Geni," ujar Kepala Tim (Katim) Jaguar Polrestro Depok, Iptu Winam Agus di Mapolrestro Depok, Kamis (12/8).

Menurut Winam, pelaku saat diamankan sedang berpesta minuman keras (miras) dengan 10 orang lainnya. "Pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf serta tidak akan mengulanginya lagi. Sedangkan Ucok Baba yang dipertemukan dengan pelaku memaafkannya dan berdamai dengan syarat tidak diulangi lagi," jelasnya.

Menurut keterangan saksi-saksi, pelaku ID sudah dua kali melakukan pemalakan di kafe milik Ucok Baba. Terakhir, Ucok Baba dipalak Rp 500 ribu. "Berdasarkan pengakuan, uang hasil pemalakan digunakan untuk membeli miras," ungkap Winam.

Dalam aksi pemalakan dalam video yang viral tersebut, pelaku ID mendatangi kafe Ucok Baba, mengenakan kemeja dengan kancing bagian atas terbuka. Di kafe Ucok Baba, Idrus membentak-bentak orang di sana.

"Cok, gua anak orang kaya, gua bukannya duit ngemis sama elu, Cok. Mau lu artis, bukan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gua anak orang kaya di Rawa Geni," bentak pelaku ID yang terlihat dalam keadaan mabuk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement