REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi memastikan pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) senilai Rp 800 juta di Jalan Cikutra Barat, Kota Bandung pada Selasa (10/8) lalu berjumlah 3 orang. Namun, para pelaku belum tertangkap dan polisi masih melakukan penyelidikan.
"Pelakunya berdasarkan rekaman CCTV ada tiga orang, belum tergambar jelas," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo kepada wartawan, Kamis (12/8).
Ia menuturkan, saksi terkait kasus tersebut telah diperiksa sebanyak dua orang. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan dan berharap agar pelaku segera tertangkap.
"Masih penyelidikan, mohon bersabar mudah-mudahan segera diungkap," katanya.
Sebuah mesin ATM di Jalan Cikutra Barat dibobol maling pada Selasa (10/8) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Uang tunai sebesar Rp 800 juta dalam ATM itu raib.
"Benar, satu ATM BCA. Kerugiannya Rp 800 juta," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, Selasa (10/8).
Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku membobol ATM dengan cara dilas. Saat itu, polisi sudah memeriksa dua orang saksi dan melakukan pengecekan CCTV. "CCTV sudah diambil dan dalam proses analisis," kata dia.