Ahad 08 Aug 2021 18:03 WIB

Arzeti Ajak Publik Sadar Bahaya Racun Buat Anak dan Ibu

Para ibu diminta memilih dan memilah plastik yang aman digunakan untuk anak.

Arzeti Bilbina
Arzeti Bilbina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Arzeti Bilbina, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), berkomitmen untuk terus mengedukasi publik, terutama ibu-ibu agar waspada terhadap bahaya racun Bisphenol A atau BPA. Ia juga meminta para ibu bisa memilih dan memilah plastik yang aman digunakan untuk anak.

“Saya juga akan membawa fenomena Bisphenol A ini ke rapat kerja dewan,” kata Arzetti di Jakarta, Ahad (8/8).

Arzeti juga mengingatkan kembali kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) untuk segera mencantumkan label peringatan konsumen pada kemasan plastik No.7 yang mengandung BPA.

“Kami telah sampaikan langsung kepada kepala BPOM, saat rapat kerja dengan BPOM. Kami mengapresiasi pihak BPOM yang secara responsif membahas masalah BPA ini,” kata politikus kelahiran 4 September 1973 ini.

Arzeti menambahkan, BPOM saat ini telah melakukan uji terhadap kemasan plastik. Hasilnya, kata dia, masih di bawah ambang batas. Batas toleransi yang dilkeluarkan BPOM adalah 0,6 BPJ. Sedangkan berdasarkan hasil uji, berada di 0,03 BPJ.

“Memang itu jauh dari ambang batas. Tapi untuk bayi, balita, dan janin harus free BPA. Harus 0 BPJ. Kita tidak berani mengambil risiko  atau biar aman diberi label seperti pada susu kental manis yang berbunyi tidak cocok untuk bayi. Seperti pada kemasan rokok ada peringatan bahaya, merokok dapat menimbulkan gangguan  jantung, impotensi, dan kehamilan,” kata Arzeti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement