Kamis 05 Aug 2021 13:50 WIB

Survei: 84 Persen Pilih ASN untuk Berkontribusi bagi Bangsa

Temuan survei Kemenpan-RB terhadap 15 ribu responden aparatur sipil negara (ASN).

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Aparatur Sipil Negara (ASN). (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Aparatur Sipil Negara (ASN). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Sumber Daya Aparatur (SDM) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Alex Denni mengungkap temuan survei Kemenpan-RB terhadap 15 ribu responden aparatur sipil negara (ASN) terkait alasan bergabung menjadi ASN.

Denni menyebut, persentase paling besar yakni 84 persen responden bergabung menjadi ASN karena ingin berkontribusi langsung kepada bangsa dan negara. "Ingin melayani bangsa, ingin melayani masyarakat. Inilah alasan paling besar orang memilih ASN, di antara pilihan yang lain mereka menempatkan ini sebagai prioritas," kata Denny dalam Talkshow Kemenpan-RB secara virtual, Kamis (5/8).

Denni mengatakan, ASN sebenarnya memiliki pilihan untuk bekerja di perusahaan swasta, BUMN maupun perusahaan asing atau lainnya. Namun, saat diberikan pilihan terkait tiga alasan utama bergabung dengan ASN, mayoritas karena ingin berkontribusi kepada bangsa.

"Alasan nomor dua adalah lebih dari separuh bicara kesejahteraan. Bukan hanya gaji tapi secara menyeluruh ada tunjangan, pensiun dan lain-lain. Jadi alasan kedua terbesar adalah kesejahteraan sebagai ASN," ujarnya.

Sedangkan, alasan ketiga bergabung menjadi ASN yakni kesempatan mengembangkan diri dan mengembangkan karir. Jumlah persentasenya, ungkap Denny, hampir separuh yakni 49 persen. 

"Karir yang jelas lebih dari sepertiga yakni 31 persen. Jadi ini adalah alasan-alasan utama mengapa orang memilih profesi sebagai ASN," ungkapnya.

Sedangkan, temuan lainnya, lebih dari 87 persen responden ingin berkarir menjadi ASN sampai pensiun. Sedangkan, ASN yang ingin pindah, sebanyak 73 persen jika pindah pun ingin ke instansi pemerintah lainnya.

"Ini luar biasa. Dan lebih dari 64 persen menyatakan itu dia memperkirakan akan tetap menjadi ASN sampai pensiun. Kalau kita belajar tentang employee engagement, ini adalah engagement yang sangat tinggi. Luar biasa bagus," kata Denni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement