Kamis 05 Aug 2021 12:17 WIB

Hikmah Masukkan Air ke Hidung Saat Berwudhu: Mencegah Covid

Berwudhu bisa mencegah terpapar Covid-19.

Beristinsyaq saat berwudhu menyimpan begitu banyak manfaat, salah satunya mengeluarkan kotoran di dalam hidung.
Foto:

Beristinsyaq menyimpan begitu banyak manfaat. Manfaat beristinsyaq yang pertama adalah untuk membersihkan rongga hidung kita. Di dalam rongga hidung kita ada rambut atau bulu yang berfungsi sebagai filter agar debu atau partikel lain tidak langsung masuk ke dalam paru-paru kita.  

Coba kita bayangkan betapa kotornya filter itu kalau tidak pernah kita bersihkan. Filter yang tadinya berfungsi untuk mencegah debu, bakteri dan virus supaya tidak masuk ke dalam paru-paru kita malah berubah menjadi sarang penyakit.

Dengan beristinsyaq, itu artinya kita sudah membersihkan filter hidung kita setidaknya lima kali sehari. Dengan beristinsyak sebanyak lima kali dalam sehari mudah-mudahan filter hidung kita selalu dalam keadaan bersih.

Manfaat wudhu banyak dilaporkan dalam berbagai jurnal ilmiah, seperti di British Medical Journal. Bahkan, berwudhu dengan istinsyaq sempat diteliti di Universitas Iskandaria, Mesir seperti yang ditulis Dr, Jamal Elzaky dalam bukunya Fushul fii Thibb al-Rasul, penelitian melibatkan dua kelompok orang yang berwudhu dengan istinsyaq dan tanpa istinsyaq.

Ternyata, kelompok pertama yang menyempurnaan wudhunya dengan beristinsyaq, sistem pernafasannya lebih baik dan lebih terjaga dari serangan virus dan bakteri. Karena, bagian dalam hidungnya terlihat bersih tanpa kotoran.

Mungkin sebagian kita mengatakan, bukankah menggunakan masker sudah cukup untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh kita. Penggunaan masker memang cukup efektif dalam mengurangi masuknya kotoran, bakteri dan virus ke dalam tubuh kita. Seberapa pun kecilnya pori-pori masker dan efektifnya masker dalam mengurang masuknya kotoran, bakteri dan virus tapi manusia tetap saja ada lalainya dan manusia tidak mungkin memakai masker selama 24 jam.  

Seandainya saja masyarakat kita patuh dengan apa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Indonesia bisa jadi termasuk negara dengan kasus Covid-19 terendah di dunia, karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Pada kenyataannya Indonesia menjadi salah satu dari negara dengan kasus covid 19 tertinggi di dunia. Ini semua memberi gambaran bahwa kaum Muslimin Indonesia masih sangat jauh dari syariat Islamnya.

Mungkin karena pemahaman kita dan keyakinan kita terhadap istilah sunnah yang belum tepat. Kita lebih sering memaknai kata sunnah adalah sesuatu yang jika kita kerjakan kita akan mendapatkan pahala dan jika tidak kita kerjakan tidak apa-apa atau tidak berdosa.

Benar, ketika kita tidak melaksanakan sesuatu yang status hukumnya sunnah memang tidak mendapat dosa, tetapi seharusnya kita merasa rugi karena tidak mendapat pahala dan rugi tidak mendapat manfaat. Sebagai seorang Muslim kita yakin sekali bahwa pada setiap yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ajarkan pasti banyak sekali manfaatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement