REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai kemampuan berbahasa asing bagi masyarakat khususnya para pelaku usaha Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif memiliki peran vital dalam pengembangan sektor tersebut.
"Karena itu, Kemenparekraf terus mendorong dan meningkatkan pengembangan SDM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi sehingga semakin bersaing," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, disrupsi yang terjadi di semua lini kehidupan saat ini harus disikapi dengan adaptasi dan inovasi, khususnya dalam berkomunikasi. Sehingga, sambung dia, penguasaan bahasa asing kini menjadi prioritas dan hal penting untuk dimiliki para pelaku usaha parekraf.
Dia mengatakan, kemampuan tersebut dapat membawa pelaku usaha parekraf dalam pengenalan, pemasaran hingga penjualan beragam produk ekonomi kreatif. Maupun memberikan layanan kepada wisatawan baik langsung maupun secara digital.
Sandiga mengatakan, Penguasaan bahasa asing akan mendukung terciptanya komunikasi efektif baik dalam mengenalkan pariwisata dan menjual produk ekonomi kreatif, membangun dan memperluas jejaring. Dia berharap lembaga edukasi dapat berinovasi mencetak SDM yang kompeten berbahasa asing dengan memperhatikan perkembangan tren dan teknologi.
Hal itu disampaikan Sandiaga dalam Seminar daring Nasional STBA LIA Jakarta bertajuk 'Pentingnya Bahasa Asing di Dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga berharap, kegiatan itu memberikan inspirasi untuk tetap semangat dan terus berkarya, terutama akan pentingnya bahasa asing di dunia parekraf.
"Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud demi kesejahteraan, kemajuan bangsa dan negara Indonesia," katanya.