Jumat 30 Jul 2021 15:19 WIB

Pemerintah Harus Semangati Masyarakat Saat Pandemi

Pemerintah harus menjadi motor penyemangat masyarakat.

Mendagri Tito Karnavian saat kunjungan kerja ke Brebes.
Foto: Dok Republika
Mendagri Tito Karnavian saat kunjungan kerja ke Brebes.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyebut bahwa Pandemi Covid-19, sebagai krisis yang panjang. Karena itu, masyarakat bisa saja bosan. Tetapi,  pemerintah tak boleh jenuh dan justru harus menjadi motor penyemangat masyarakat.

"Covid ini krisis yang panjang, sudah satu setengah tahun," kata Mendagri Tito dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (29/7).

Baca Juga

Karena itu, kata Mendagri kedatangnnya ke Brebes untuk memberikan dorongan semangat, agar Bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tetap menjaga kekompakan dan tidak terlarut dalam kejenuhan. 

"Kapolres, Pak Dandim, dan Ibu Kejari, mereka orang-orang yang paham lapangan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Mendagri, menyampaikan terima kasih mendapatkan paparan dari Bupati Brebes Idza Priyanti, terutama pencairan dana insentif bagi tenaga kesehatan yang hampir 100 persen pada bulan Juni 2021.

"Saya atas nama Pemerintah Pusat dan para tenaga kesehatan menyampaikan terima kasih atas kerja keras Ibu Bupati semoga Allah SWT, membalas kebaikan Ibu Bupati" ujar Tito.

Mendagri juga mengapresiasi, besarnya bantuan sosial bagi warga terdampak di Kabupaten Brebes. 

"Di sini Bansos cukup besar, jumlahnya lebih 600 ribu lebih. Ini ada Bansos Pusat  dan daerah. Tinggal yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat, tetapi sangat membutuhkan bisa di cover oleh Bansos daerah," ujar Mendagri.

Mendagri menegaskan, agar kepala daerah dan Forkompimda turun membawa Bansos. Lalu teman-teman media bantu tulis dan menyiarkan. 

"Ini akan menunjukkan Pemerintah itu turun langsung dari Pusat dan daerah," kata Tito.

Terkait Bansos Pemerintah Daerah juga memfasilitasi Coorporate Social Responssibily (CSR), dari perusahaan-perusahaan atau menggandeng Baznas yang pertanggungjawabannya lebih ringan,  juga menggalang semangat gotong royong bagi warga masyarakat yang mampu untuk membanti warga tak mampu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement