REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen Muhammad Nur Rahmad mewakili pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah Malaysia.
Hal itu lantaran Malaysia telah memberikan bantuan pasokan oksigen untuk wilayah Kalbar. "Kami bersyukur Malaysia bisa membantu dalam kekurangan oksigen sehingga bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk wilayah Kalbar," kata Nur Rahmad di Perbatasan Malaysia-Indonesia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu. (28/7).
Nur Rahmad menerima penyerahan bantuan oksigen dari pemerintah Sarawak, Malaysia, untuk Provinsi Kalbar dari Ketua Menteri Sarawak merangkap Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Pelabuhan, Tan Sri Datuk Amar James Jemut Masing Timbalan.
Acara serah terima berlangsung di tapal batas PLBN Tebedu, Sarawak, Malaysia. "Bantuan oksigen ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Pemerintah Sarawak, Malaysia, untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah Kalbar," tutur Nur Rahmad
Selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kalbar, Nur Rahmad menyampaikan, bantuan tersebut tentunya sangat membantu pemenuhan pasokan oksigen di Kalbar. Sehingga diharapkan tidak terjadi lagi kekhawatiran di masyarakat terkait kebutuhan tabung oksigen.
"Kami berharap ke depannya ini bisa ditingkatkan dalam level perdagangan, karena kebutuhan oksigen kita sangat besar," ujar mantan Asisten Pengamanan (Aspam) KSAD tersebut.
Dalam kegiatan serah terima itu, Nur Rahmad menerima tiga truk tabung besar oksigen. Diperkirakan satu truk besar itu berisi sekitar 1.800 tabung ukuran sedang.