REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut, program vaksinasi Covid-19 untuk pelajar hingga warga lanjut usia (lansia) di Ibu Kota sudah menyasar 7,1 juta warga, per Selasa (26/7).
Anies mengatakan, capaian tersebut sejalan dengan target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni sebanyak 7,5 juta warga DKI mendapat layanan vaksin hingga Agustus 2021, demi terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
"Sejauh ini seperti ditargetkan Bapak Presiden, Jakarta (memvaksin) 7,5 juta warga di akhir Agustus. Per hari ini 7,1 juta lebih, mungkin nanti sore bisa jadi 7,2 juta. Artinya, Jakarta bisa meraih target lebih cepat," kata Anies saat meninjau kegiatan vaksinasi di SDN 05 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (27/7).
Anies menjelaskan, program vaksinasi tidak akan berhenti hingga target Presiden pada Agustus mendatang tercapai. Menurut dia, ada empat komponen yang menjadi sasaran vaksin, yakni warga ber-KTP DKI, warga berdomisili Jakarta, warga yang bekerja di Jakarta, dan warga yang belajar di Jakarta.
"Empat kelompok ini yang jadi target kita. Kami tidak berhenti di angka 7,5 juta tapi kami jalan terus, memastikan bahwa empat kelompok ini tervaksin," kata Anies.
Dalam peninjauan sentra vaksin yang digelar oleh Partai Nasdem di SDN 05 Cempaka Putih, Anies mengapresiasi banyaknya pihak yang turut melakukan percepatan vaksinas,i termasuk partai politik. Adapun sentra vaksin di SDN 05 Cempaka Putih, melayani 500 warga per hari, yang buka pada 08.00-16.00 WIB.