Selasa 27 Jul 2021 14:20 WIB

Vaksinasi Lindungi Anak dan Remaja demi Indonesia Maju

PT Jaya Ancol dan Danone menargetkan 4,200 anak divaksinasi.

Taman Impian Jaya Ancol dan Danone Indonesia bersama beberapa mitra bekerja sama menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Covid-19 Anak usia 12 – 17 tahun di Kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.Kolaborasi ini sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudkan tema Hari Anak Nasional (HAN) 2021, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 23 – 25 Juli 2021 dan menargetkan 4,200 anak peserta vaksin.
Foto: Dok Ancol/Danone
Taman Impian Jaya Ancol dan Danone Indonesia bersama beberapa mitra bekerja sama menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Covid-19 Anak usia 12 – 17 tahun di Kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.Kolaborasi ini sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudkan tema Hari Anak Nasional (HAN) 2021, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 23 – 25 Juli 2021 dan menargetkan 4,200 anak peserta vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi melindungi anak-anak dan menuju Indonesia maju, sebanyak 4.200 anak ditargetkan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada Sentra Vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun yang digelar di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Vaksinasi yang digelar berkat kerja sama Taman Impian Jaya Ancol dan Danone Indonesia serta sejumlah mitra itu berlangsung selama tiga hari, 23-25 Juli 2021, sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudkan tema Hari Anak Nasional (HAN) 2021, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengatakan HAN menjadi momen penting dalam pemenuhan hak anak untuk mendapatkan vaksinasi. Tentu pemenuhan ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan Kementerian PPPA sangat berterima kasih atas kolaborasi PT Jaya Ancol, Danone Indonesia, serta instansi lainnya untuk mendukung teralisasinya kegiatan ini.

Bintang Darmawati mengatakan, dalam kegiatan Sentra Vaksin Anak ini telah mengakomodasikan peserta vaksin anak yang tidak memiliki NIK. Orang tua atau wali bisa mendaftarkan dengan mengajukan surat keterangan yang didapat dari RT/RW, panti asuhan, dan wilayah setempat.

"Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeriakan terus berupaya agar pemenuhan vaksin anak Indonesia bisa didapatkan dengan mudah dan segera terpenuhi,” ujar Bintang Darmawati yang hadir didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiJumeri, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, dan Direktur Marketing Taman Impian Jaya Ancol Febrina Intan dalampeninjauan kegiatan Sentra Vaksin Covid-19 Anak.

Menurut data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada awal Juli lalu, kelompok anak usia 0 – 18 tahun termasuk sebagai penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia dengan presentase hingga 12,8 persen. Selain itu, Indonesia juga tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah kasus kematian tertinggi di dunia, hingga 3-5 persen pada kategori yang sama.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Setelah adanya rekomendasi dari Kemenkes dan BPOM terkait vaksin covid terhadap anak, pemberian vaksin terhadap anak dan remaja usia 12–17 tahun sudah terlaksana sejak awal Juli 2021. Saat ini Kemenkes menargetkan 28 juta anak Indonesia sebagai target dalam pemenuhan vaksinasi anak.

"Kemenkes sangat mengapresiasi dukunganberbagai pihak yang saling bergotong-royong dalam menciptakan sentra vaksin khusus anak di wilayah Jakarta,” kata dia.

Di tempat yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menuturkan, HAN menjadi salah satu momentum bagi Danone Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi anak di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Danone, kata dia, berkomitmen untuk selalu menghadirkan kesehatan di tengah keluarga Indonesia.

"Kami percaya dengan adanya sentra vaksinasi yang khusus diperuntukan bagi anak-anak dapat segera melindungi mereka dari transmisi penularan di lingkungannya, terutama klaster keluarga,” ujar dia.

Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jumeri mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi Ancol, Danone Indonesia, dan mitra lainnya atas pelaksanaankegiatan sentra vaksinasi anak. “Pemberian vaksin terhadap anak dan remaja menjadi bagian rangkaian Kemendikbud untuk mencegah learning lossterhadap pelajar Indonesia," kata dia.

Manajemen Taman Impian Jaya Ancol mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dari berbagai mitra seperti Danone Indonesia, PT Sinar Sosro (Fruit Tea), PT Mattel Trading Indonesia, PT Sakafarma Laboratories (Handy Clean), PT Relso Nasional Food (McDonalds), PT Green Asia Food (Joyday), PT Agrinesia Raya, Mall ABC, PT IBS, PT BkleenKreasi Indonesia sehingga kegiatan Sentra Vaksi Anak di Taman Impian Jaya Ancol dapat terlaksana dengan baik. Direktur Marketing Taman Impian Jaya Ancol Febrina Intan mengatakan Ancol selalu memberikan kebahagiaan bagi anak Indonesia. Melalui HAN, Ancol ingin memberikan keamanan dan kebahagiaan dengan cara memberikan vaksin kepada anak dan remaja.

"Kami berharap Ancol bisa menjadi Sentra Vaksin Anak di Jakarta,” ujar Febrina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement