REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri terkait segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membantu penyediaan kebutuhan obat, vitamin dan suplemen bagi masyarakat, khususnya untuk terapi pasien Covid-19. Hal itu disampaikan Presiden saat mengumumkan perpanjangan PPPKM Level 4 yang akan dimulai pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, secara virtual yang disaksikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Ahad (25/7).
"Secara khusus saya meminta kepada menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen, kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap pasien isolasi mandiri dan dukungan pengobatan di rumah sakit," ujar Presiden.
Presiden menegaskan, angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin. Dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera.
"Kita harus selalu waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular, oleh karena itu saya memerintahkan agar 'testing, tracing' bisa ditingkatkan lebih tinggi dan respons treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan," jelasnya.
Presiden menekankan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta peningkatan testing, tracing dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya. "Memakai masker, dan menjaga jarak harus terus dilakukan. Terakhir saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu-padu dan bahu-membahu melawan Covid-19. Dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," ujar Presiden.