REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aparat gabungan membubarkan puluhan lapak teknisi ponsel atau tukang servis HP di Jalan Mayjen Sutoyo, tepatnya di depan Mal PGC Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/7). Para teknisi itu dinilai menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penularan Covid-19.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini, menjelaskan, langkah pembubaran ini dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Sebab, saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
"Kita ingatkan lagi bahaya Covid-19, jangan sampai karena mereka juga menjadi korban. Makanya kita minta mereka untuk sementara waktu menghentikan kegiatan mereka dulu" kata Tuti kepada wartawan di lokasi, Kamis (15/7).
Tuti pun mengarahkan agar para teknisi itu menggelar lapak atau menjalankan usahanya di rumah saja. Tuti turut memberikan bantuan sembako kepada para teknisi itu.
"Bantuan yang diberikan memang sekedarnya saja, namun mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka ditengah diberlakukannya PPKM Darurat," ujarnya.
Para teknisi ponsel diketahui menggelar lapak di pinggir jalan karena Mal PGC Cililitan tutup sejak diberlakukannya PPKM Darurat. Sejatinya mereka memiliki kios di dalam PGC Cililitan. Sudah sepakan mereka berjualan di sana dengan penghasilan yang jauh di bawah biasanya.