Rabu 14 Jul 2021 15:23 WIB

Dosen UBSI Ajak 'Emak-Emak' Jago Marketing Sosial Media

Pelatihan fokus kepada emak-emak karena pelaku UMKM di Caping didominasi perempuan

Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat. Mengusung tema ‘Jago Jualan dengan Sosial Media’, kegiatan ini mengajak para pelaku UMKM di Kampung Caping Pontianak yang terdiri dari ibu-ibu atau ‘emak-emak’ sebutan kekinian, untuk memaksimalkan penggunaan sosial media sebagai sarana marketing, pada Sabtu (3/7) silam.
Foto: UBSI
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat. Mengusung tema ‘Jago Jualan dengan Sosial Media’, kegiatan ini mengajak para pelaku UMKM di Kampung Caping Pontianak yang terdiri dari ibu-ibu atau ‘emak-emak’ sebutan kekinian, untuk memaksimalkan penggunaan sosial media sebagai sarana marketing, pada Sabtu (3/7) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat. Mengusung tema ‘Jago Jualan dengan Sosial Media’, kegiatan ini mengajak para pelaku UMKM di Kampung Caping Pontianak yang terdiri dari ibu-ibu atau ‘emak-emak’ sebutan kekinian, untuk memaksimalkan penggunaan sosial media sebagai sarana marketing, pada Sabtu (3/7) silam. 

Tim dosen yang terdiri dari Windi Irmayani, Raja Sabaruddin dan Ardiyansyah melakukan edukasi kepada mitra pengelola UMKM di Jalan Imam Bonjol, Gg. Mendawai Laut, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat. Windi Irmayani selaku ketua kelompok dosen pengabdian masyarakat menuturkan bahwa kegiatan ini untuk membantu para pelaku UMKM agar meraup omzet yang lebih banyak. 

“Pelaku UMKM di Kampung Caping di dominasi oleh ibu-ibu atau ‘emak-emak’ yang kurang memaksimalkan sosial media yang mereka miliki untuk meningkatkan omzet usaha dan penghasilan keluarganya,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (8/7). 

Dalam pelaksanaan edukasi ini, Windi juga menjelaskan pengguna sosial media yang paling banyak efektif untuk promosi penjualan. Ia juga menyampaikan tips dan trik berjualan di sosial media yang mudah untuk diterapkan oleh ibu-ibu tersebut. 

“Dengan pengabdian masyarakat ini kami berharap emak-emak di Kampung Caping memaksimalkan sosial media untuk peningkatan omzet usahanya,” imbuhnya. 

Beni Tanheri, selaku Koordinator Penggerak Relawan Muda Kampung Caping menilai kegiatan ini sangat bagus. Sangat sesuai dengan kebutuhan emak-emak dalam mengelola usaha menggunakan sosial media untuk meningkatkan omzet. 

“Emak-emak memang sering mengakses sosial media, tapi belum paham menggunakannya untuk pengembangan usaha mereka. Dengan pelatihan ini mempermudah kami koordinator Kampung Caping mengarahkan dan membantu mendampingi mereka meningkatkan omzet usahanya,” tuturnya. 

Harapan juga disampaikan Beni agar pelatihan seperti ini dapat berjalan secara berkala dan dibuatkan kurikulum yang sesuai kebutuhan para pelaku UMKM di Kampung Caping.

“Terima kasih kepada kampus Universitas BSI Pontianak yang mau berbagi ilmu dengan pelaku UMKM binaan kami yang sebagian besar merupakan emak-emak. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan dimaksimalkan pelaksanaan berikutnya secara berkala dengan kurikulum sesuai kebutuhan mereka,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement