Ahad 11 Jul 2021 00:02 WIB

Survei: Mayoritas Warga DKI yang Pernah Covid-19 Perempuan

Separuh warga DKI diperkirakan pernah kena Covid-19.

Tes serologi (Ilustrasi). Survei terbaru mengungkap, prevalensi penduduk yang pernah terinfeksi adalah sebesar 44,5 persen dengan estimasi warga yang pernah terinfeksi adalah 4.717.000.
Foto:

Sementara itu, di kawasan tidak terlalu padat sekitar 37,5 persen. Berdasarkan indeks masa tubuh, Pandu mengatakan bahwa proporsi penduduk yang memiliki masa tubuh lebih tinggi, tercatat lebih banyak pernah terpapar Covid-19.

"Semakin meningkat indeks massa tubuh, semakin banyak juga yang terinfeksi, dalam hal ini kelebihan berat badan (52,9 persen) dan obesitas (51,6 persen). Orang dengan kadar gula darah tinggi juga lebih berisiko," ujarnya.

Survei serologi dilaksanakan berbasis populasi dengan metode sampling, pada kurun waktu 15-31 Maret 2021. Survei dilakukan di 100 kelurahan di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi, mencakup 4.919 sampel berusia di atas satu tahun (98,4 persen) dari total 5.000 target sampel. 

Survei meliputi 54 persen perempuan dan 46 persen laki-laki, dengan kelompok usia satu hingga 14 tahun (21,6 persen), 15-49 tahun (52 persen), 50 ke atas tahun (26,4 persen). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, serologi yang merupakan teknik berbasis imunologi, bertujuan untuk mengukur respons imun terhadap suatu antigen dari sediaan darah seseorang.

Apabila seseorang pernah terpapar pada agen infeksius tertentu, tubuhnya akan terpicu menghasilkan antibodi spesifik yang dapat dideteksi. "Melalui survei ini, kita dapat memperkirakan proporsi warga Jakarta yang pernah terinfeksi oleh virus SARS CoV-2, baik yang teridentifikasi/terkonfirmasi oleh tes PCR maupun yang tidak," kata Widyastuti.

Dengan survei ini, lanjut Widyastuti, bisa dilihat gambaran lebih utuh tentang situasi pandemi di Jakarta untuk menentukan strategi penanganan terbaik atas pandemi di Jakarta.

"Strategi penanganan dan pengendaliannya pun bisa disesuaikan," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement